Bogor (ANTARA News) - Informasi mengenai lokasi tepat hilangnya pesawat Cassa N212-200 TNI Angkatan Udara (AU) yang diduga hilang di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), sejak Kamis (26/6) siang, hingga Jumat masih simpang siur. Setidaknya ada tiga data yang hingga Jumat pukul 10.30 WIB telah diinformasikan, yakni pertama di kawasan Curug Nangka, Kecamatan Tamansari, kedua di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, dan Tanjakan Duren di Kecamatan Tenjolaya, demikian informasi yang dihimpun ANTARA dari Polsek Cibungbulang, Polsek Ciomas dan Kecamatan Pamijahan. "Informasi (tempat hilangnya pesawat Cassa) masih simpang siur," kata Camat Pamijahan, Bambang Tawekal, yang saat dihubungi ANTARA berada di kaki Gunung Salak, seraya menambahkan hubungan komunikasi melalui telepon seluler pun diakuinya sering terhambat akibat medan perbukitan dan ketinggian. "Baru saja saya berkoordinasi dengan Koramil, dan mendapat informasi sedang melakukan penyisiran di 'Tanjakan Duren', yang masuk Kecamatan Tenjolaya," tambahnya. Helikopter yang dikerahkan dari Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaya Bogor pun, terlihat berkali-kali terbang mengitari kawasan di Gunung Salak, katanya. Menurut Bambang Tawekal, pada Kamis (26/6) malam, ia sempat mengkonfirmasi kepada staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tenjolaya, yang mendapat informasi dari masyarakat yang mendengar suara ledakan dan asap membubung. Namun hingga kini lokasinya juga masih disisir tim gabungan TNI, Polri, masyarakat dan unsur pecinta alam. (*)
Copyright © ANTARA 2008