"Mengingat pertandingan ini merupakan klub besar, kalau dikaitkan dengan infrastruktur yang ada. Kami dari kepolisian tentu juga mengambil pertimbangan mengingat kapasitas stadion yang tidak memadai dengan jumlah pendukung dari kedua tim," katanya di Magelang, Kamis.
Baca juga: Wolfgang Pikal bawa Campos lawan PSIS Semarang
Ia menuturkan pihak Polri tentu mengamankan semua yang ada, bukan hanya suporter. Tentu, juga mengamankan suporter, ofisial, pemain, wasit, pedagang sampai dengan infrastruktur juga dilakukan pengamanan.
Terkait pertimbangan tersebut, katanya, sehingga PSSI tetap mengadakan pertandingan, namun tanpa suporter.
Ia mengatakan Polres Magelang Kota melakukan upaya preentif dan berkoordinasi dengan ofisial, panitia pelaksana. Selain itu, dengan pimpinan klub yang ada untuk bisa bersama-sama menghormati yang menjadi keputusan bersama.
"Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk bisa menyukseskan pertandingan ini dan sama-sama mengamankan pertandingan ini," katanya.
Ia mengimbau para suporter kedua pihak menghormati keputusan tersebut, maka para suporter diimbau tidak berangkat menuju Magelang.
Menyinggung adanya upaya pencegahan di perbatasan masuk Kota Magelang, dia mengatakan akan melakukannya secara rutin, antara lain patroli, pengaturan dan penjagaan yang telah menjadi tugas rutin dari Polres Magelang Kota.
"Kalau mereka datang, kami imbau untuk kembali. Karena ini, merupakan perintah dari pimpinan atas, tentu Polres-Polres samping juga ikut mendukung dalam rangka keputusan yang sudah menjadi keputusan bersama antara panitia pelaksana, pihak keamanan dan kedua klub yang sudah menjadi komitmen bersama," katanya. Baca juga: PSIS siap tampil maksimal saat jamu Persebaya
Baca juga: Jamu Persebaya, PSIS tanding tanpa penonton
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019