London, (ANTARA News) - Unggulan ketiga Maria Sharapova harus berkemas pada Kamis waktu setempat, setelah dia tersingkir dari Wimbledon setelah ditaklukkan Alla Kudryavtseva 2-6, 4-6. Juara 2004 itu gagal membendung permainan petenis senegaranya dari Rusia yang menjadi lawannya itu dan bahkan dia harus mengalami kekalahan terawal di grand slam sejak tersingkir dari AS Terbuka pada babak kedua pada 2003. Sharapova menjadi korban terbaru dalam kejuaraan tersebut setelah pada kelompok putra, unggulan ketiga Novak Djokovic juga tersingkir. Djokovic dikalahkan mantan petenis nomor satu dunia Marat Safin. Sementara itu petenis peringkat 154 dunia dan kini berusia 20 tahun Kudrayavtseva belum pernah membuat gebrakan di turnamen utama. Pada pertandingannya itu Sharapova yang juga mantan petenis nomor satu dunia tampil kurang meyakinkan dan bahkan sempat membuat delapan kali double fault pada saat yang krusial, tiga diantaranya terjadi dalam satu game. Menjelang permainan akhir Kudryavtseva mendapat match point dan sukses meraihnya melalui kedua tangannya, melancarkan pukulan forehand ke pojok. "Semua kekalahan adalah kekecewaan," kata juara Australia Terbuka Sharapova. "Dan saya tidak bisa menunjukkan kebahagiaan apapun hari ini," tambahnya. "Terkadan bola tidak memantul saat anda ingin bola itu memantul dan bola tidak mendarat saat anda bola itu mendarat. Dia bermain lebih baik dibanding saya," katanya. "Dia bermain tanpa beban, dia melepaskan segala pukulannya dan saya tidak selalu bagus," katanya. Kudryavtseva yang sebelumnya pernah sekali bertemu lawannya itu saat dia kalah 1-6, 4-6 di Prancis Terbuka tahun lalu, mengatakan bahwa dia merasa akan menang saat dia berjalan memasuki lapangan. "Mungkin itu terlalu berlebihan bagi saya tapi saya berharap untuk menang, saya berfikir tentang kemenangan, bukan sekedar bermain," katanya. "Dia tidak bermain dengan permainan terbaiknya saat ini, lalu saya berfikir tentang kemenangan, saya letakkan diri saya dalam kerangka pikir bahwa jika peluang datang saya akan mendapatkan itu," tambahnya. Smes Sharapova menyangkut di net pada servis game pembukaan dan dia kembali tegang ketika dia kembali harus menyelamatkan break point dua game selanjutnya. Pada kedudukan 2-3, 30-30 Sharapova belum memberi kesempatan lain kepada Kudryavtseva setelah servis double fault dan kali ini dia harus mengalami akibatnya, merosot tertinggal 2-4. Pada kedudukan tertinggal 2-5 Sharapova menawarkan sedikit perlawanan ketika pukulan forehandnya masuk ke daerah kosong. Sharapova membuka harapan untuk unggul 2-0 pada set kedua namun dia harus kecolongan di empat game selanjutnya. Dia terkejar menjadi 4-4 dan ketika kedudukan tertinggal 4-5, pukulan bolanya ke net gagal dan Kudryavtseva dengan tenang menyelesaikan tugasnya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008