Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengapresiasi kegiatan Asean Robotic Day sebagai wadah bagi pelajar mengembangkan minat dan kreativitas menjadi seorang kreator.
"Asean Robotic Day ini medium yang sangat pas bagi para pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA untuk melatih kreativitas mereka menyiapkan masa depan," kata staf ahli bidang Inovasi dan Daya Saing Kemendikbud Ananto Kusuma Seta dalam pembukaan Asean Robotic Day 2019 di SMAN 28 Jakarta, Kamis.
Menurut Ananto kehadiran Asean Robotic Day 2019 membuktikan bahwa anak muda Indonesia turut berpartisipasi membangun teknologi bersama dengan negara Asean lainnya.
"Luar biasa karena tidak lagi berfokus hanya pada Indonesia namun mulai mengundang partisipasi peserta dari negara- negara Asean lainnya. Tentu harus ditingkatkan lagi," kata Ananto.
Selain meningkatkan kerja sama dengan negara-negara yang tergabung dalam Asean, kehadiran acara Asean Robotic Day 2019 menjadi bukti bahwa generasi Z tidak bukan hanya digital consumer melainkan digital producer.
"Walaupun yang mereka kerjakan saat ini baru berupa purwarupa, tapi ke depannya mereka yang akan mengembangkan teknologi- teknologi, saya lihat anak SD tadi sudah bisa koding. Itu membuktikan mereka mampu jadi digital producer," kata Ananto.
Robotic Day merupakan acara kompetisi robotik rutin yang diselenggarakan oleh Robotik 28 yang merupakan kegiatan ekstrakurikuler SMAN 28 Jakarta yang mendalami bidang robotik.
Hal yang berbeda pada penyelenggaraan Robotic Day 2019 adalah bertambahnya peserta dari luar Indonesia yang perwakilan dari negara Asean mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: Dinas Pendidikan DKI buka Asean Robotic Day di SMAN 28 Jakarta
Dengan tema "Benefical Technology for Urban Living", terdapat lima jenis kategori yang dilombakan dalam Asean Robotic Day 2019 yaitu lomba Maze Solving, Sumo, Underwater, Creative dan ASV (Amphibious Solar Vehicle).
Ananto mengharapkan hadirnya acara- acara sejenis Asean Robotic Day sehingga mengasah kreativitas anak muda menjadi kreator-kreator yang handal.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019