Bandarlampung (ANTARA News) - Pemilihan gubernur (pilgub) Lampung siap dilaksanakan pada 3 September 2008 mendatang, sehingga pemberitaan mengenai aktivitas para calon gubernur dan calon wagub Lampung semakin gencar belakangan ini.
Berkaitan itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lampung, Juwendra Asdiansyah, dan Koordinator Bengkel Jurnalisme, Mohamad Reza, di Bandarlampung, Kamis, menyatakan bahwa semua hasil pemberitaan berkaitan pilgub Lampung akan ditentukan oleh independensi wartawan dan media yang bersangkutan.
"Terkadang independensi wartawan dan objektivitas pemberitaan tentang calon gubernur itu juga masih dipertanyakan," kata Juwendra lagi.
Apalagi ditengarai, lanjut dia, tidak sedikit wartawan yang terindikasi menjadi Tim Sukses (TS) para calon gubernur maupun ikut terlibat dalam media center calon bersangkutan, antara lain karena keanggotaannya dalam partai politik tertentu maupun keikutsertaan secara individual.
Tidak sedikit pula media massa dan organisasi wartawan yang cenderung berpihak pula kepada calon tertentu, sehingga mempengaruhi kebijakan dalam pemberitaannya.
Padahal peranan media massa lewat pemberitaan menjadi sangat strategis untuk bisa memandu publik mengenali, mengetahui dan bisa memilih calon pemimpin terbaik dari calon yang ada.
"Objektivitas karya jurnalistik dan standar etika sebagai wartawan, kapasitas profesional maupun kepentingan atas akses informasi yang benar untuk publik akan menjadi pertaruhan ketika wartawan dan lembaga media massa tidak lagi berpihak pada kepentingan orang banyak, tapi hanya membela orang per orang seperti itu," ujar M Reza pula.
Berkaitan membedah "Wartawan Menjadi TS (Tim Sukses)", AJI Lampung bekerjasama dengan Bengkel Jurnalisme, Sabtu (28/6), pkl. 09.00 sampai selesai, di Sekretariat AJI Lampung, di Bandarlampung, siap menggelar diskusi jurnalisme dengan tema itu.
"Kami mengundang pimpinan media massa di Lampung, LSM, partai politik, dan mahasiswa serta para akademisi maupun berbagai unsur masyarakat lainnya untuk bisa ikut dan terlibat dalam diskusi jurnalisme itu," kata Hanafi Sampurna, Manajer Kantor AJI Lampung pula.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008