Sukaraja, Bogor (ANTARA) - Setelah menjadi lokasi pencanangan Aksi Gerakan Indonesia Bersih, bantaran Sungai Cipakancilan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, akan dijadikan taman.

"In syaa Allah ini kalau sudah bersih semua bisa untuk taman bermain, bisa untuk jualan juga bisa ya bu. Ada kafe-kafe seperti yang diperlihatkan di sini (di layar)," ujar Ibu Negara, Iriana Joko Widodo saat memberikan sambutan di lokasi pencanangan, Kamis.

Ia berharap, kawasan Sungai Cipakancilan bisa ditata dengan lebih baik sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Kawasan sekitar sungai tersebut menurut Iriana bisa digunakan untuk berbagai aktivitas warga.

Baca juga: Mahasiswa Bogor bersihkan Kali Baru jelang kedatangan Iriana Jokowi

Sementara itu, Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Novi Helmi Prasetya sempat mempresentasikan desain taman sungai yang dibuatnya di hadapan Iriana. Menurutnya, desain tersebut tengah dikomunikasikan dengan Bupati Bogor, Ade Yasin.

"Kami berencana tempat ini menjadi Taman Sungai, kami sudah berkomunikasi dengan Bupati. Kami berjanji, kepada rombongan oase, akan selalu menggelorakan Indonesia Bersih di Bogor juga di wilayah Korem Suryakancana," tuturnya.

Novi menyebutkan bahwa aksi Gerakan Indonesia Bersih merupakan arahan langsung dari Ibu Negara yang kemudian dilanjutkan pembahasannya bersama Kementerian Kemaritiman.

Baca juga: Iriana Jokowi canangkan Aksi Gerakan Indonesia Bersih di Bogor

"Setelah itu berlanjut dengan rapat koordinasi dengan unsur Muspida. Kami gerak cepat, ada TNI, Polri, Karang Taruna kita libatkan semua. Bersinergis membersihkan Sungai Cipakancilan," ujarnya.

Ia menerangkan, Sungai Cipakancilan memiliki panjang 8 kilometer, membentang 6 kilometer di Kabupaten Bogor dan 2 kilometer di Kota Bogor. Menurutnya, untuk membersihkan sungai tersebut bukan hal mudah. Pasalnya, masih banyak warga yang terus membuang sampah ke sungai.

"Sepanjang 8 kilometer ini sangat luar biasa sekali. Pembuang sampahnya masyarakat juga, ini ada Kota dan Kabupaten Bogor, tapi mungkin juga yang buang masyarakat Depok karena berbatasan dengan Depok," kata Novi.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019