Jakarta (ANTARA) - Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono, mengatakan hilangnya aplikasi Bukalapak dari Google Play Store tidak memengaruhi kegiatan jual beli.
"Aplikasi Bukalapak saat ini sedang mengalami kendala untuk diunduh melalui Google Playstore namun tidak mempengaruhi kegiatan layanan jual beli di Bukalapak maupun operasional BukaBantuan yang dapat diakses dengan normal," kata Intan dalam pernyataan tertulis, Kamis.
Baca juga: Aplikasi Bukalapak hilang di Google Play Store
Lebih lanjut, Bukalapak mengatakan bahwa pengguna yang sudah mengunduh aplikasi Bukalapak tetap dapat menggunakannya dengan normal.
Bukalapak juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna baru yang ingin mengunduh aplikasi melalui Google Play Store.
"Saat ini kami sedang melakukan upaya pembaharuan agar Bukalapak dapat segera diunduh oleh pengguna baru melalui Google Playstore," ujar Intan.
Baca juga: BukaLapak berencana kembangkan fitur syariah
Aplikasi Bukalapak terpantau tidak ada di toko aplikasi Google Play Store, Kamis pagi. Sejumlah warganet bahkan melaporkan hilangnya aplikasi Bukalapak di toko Android tersebut sejak Rabu (18/9) malam.
Dari pantauan ANTARA, hanya aplikasi Bukalapak yang ada di Google Play Store yang hilang untuk saat ini. Sementara, aplikasi Bukalapak di Apple App Store tetap tersedia dan bersanding dengan aplikasi online marketplace lainnya, seperti Tokopedia dan Shopee.
Baca juga: Menkominfo anggap wajar perampingan karyawan Bukalapak
Baca juga: Bukalapak buka suara soal perampingan karyawan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019