Jakarta (ANTARA News) - Keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) mempertahankan suku bunganya mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis pagi ditutup naik 0,76 persen. IHSG sesi pagi naik 17,760 poin menjadi 2.359,122, sedangkan indeks LQ45 menguat 4,774 poin atau 0,97 persen ke posisi 499,248. Analisa Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengatakan keputusan Bank Sentral AS mempertahankan suku bunga acuannya pada level 2 persen telah memberikan sentimen positif mengenai mulai membaiknya perekonomian negara tersebut. Menurut Paramitra, keputusan ini berdampak positif terhadap bursa dunia, antara lain bursa Wall Street di New York, dengan Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik tipis 4,4 poin atau 0,04 persen menjadi 11.811,83. Naiknya Dow Jones ini langsung diikuti oleh bursa regional, seperti bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng sesi pagi menguat 97,92 poin atau 0,43 persen ke level 22.733,08 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times terangkat 11,25 poin atau 0,38 persen ke posisi 2.997,85 di akhir sesi pagi. Kondisi ini yang membuat saham yang naik mendominasi pasar sebanyak 109 jenis dibanding yang turun 50 dan 67 tidak bergerak harganya. Beberapa saham unggulan yang naik dan memimpin indeks bergerak positif sebagian besar yang sensitif suku bunga, diantaranya Bank BRI naik R3050 ke Rp5.125, Bank Internasional Indonesia terangkat Rp15 menjadi Rp415, Bank Niaga menguat Rp10 ke level Rp980, Bank BCA terdongkrak Rp50 ke harga Rp2.425, Bank Mandiri menambah Rp50 ke Rp2.725 dan Bank Danamon melambung Rp125 ke posisi Rp4.800. Volume perdagangan mencapai 1,024 miliar saham dengan nilai Rp1,557 triliun dari 26.483 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008