Lamongan (ANTARA News) - Dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bojonegoro dibius oleh kawanan penjahat saat dalam perjalanan dari Bandara Juanda, Surabaya.
Hingga Minggu sore Basir (45), warga Desa Buto, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro dan seorang pria lainnya yang masih belum diketahui identitasnya itu menjalani perawatan secara intensif di RSUD dr Sugiri, Lamongan, Jawa Timur.
Kedua korban ditemukan tidak sadarnya diri oleh Jamuji (35) dan Santoso (45), keduanya warga Desa Dradah, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, saat mobil yang ditumpangi korban melintasi Alas Dladah.
"Petugas kami mendapat laporan dari dua orang saksi yang melihat dua orang tak sadarkan diri tergeletak di Alas Dradah," kata Kepala Polsek Kedungpring, Lamongan, AKP Tamijan Rianto.
Sebelumnya korban dibawa ke Puskesmas Dradah, namun karena kondisinya cukup parah, korban dikirim ke RSUD dr Sugiri.
Menurut Basir, peristiwa itu bermula ketika dia tiba di Bandara Juanda, Sabtu (10/1) malam. Saat itu dia diajak enam orang yang mengaku hendak berangkat ke Bojonegoro dengan menumpang Toyota Kijang.
Setibanya di Kecamatan Kaliotik, Lamongan, korban ditawari minum jamu yang bisa menghilangkan rasa capek setelah melakukan perjalanan jauh. Namun setelah jamu tersebut diminum, kepala korban pusing.
Setelah tidak sadar, dua korban dibuang di Alas Dradah. "Setelah sadar, saya kaget melihat koper dan uang dalam dompet amblas," katanya seraya menyebutkan, jumlah uangnya yang dibawa lari kawanan penjahat itu senilai Rp4,5 juta.
Hingga kini polisi masih melacak keberadaan para pelaku. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa polsek," kata AKP Tamijan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009