Palu (ANTARA) - Empat dari lima orang haji asal Sulawesi Tengah yang sempat tertahan di Arab Saudi dan batal pulang dari jadwal yang telah ditetapkan karena sakit dan harus mendapat penanganan medis dan perawatan kini telah tiba di Tanah Air.
"Malam ini, Djalalu Bako Saleh, umur 79 tahun yang tergabung dalam Kloter 11 Embarkasi Balikpapan akan tiba di Palu sekitar pukul 22.10 WITA," kata Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji pada Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng, H. Arifin di Palu, Rabu malam.
Baca juga: Jamaah haji Bulungan pulang via darat karena asap ganggu penerbangan
Ia menjelaskan, Djalalu Bako Saleh tidak diizinkan kembali ke Tanah Air dan harus mendapat penanganan dan perawatan medis akibat keluhan gejala pusing yang ia rasakan, mengingat umurnya yang sudah renta.
"Posisi seorang haji dalam pesawat menggunakan tandu atau brankar dan langsung dibawa ke Tolitoli malam ini juga," katanya.
Baca juga: Seluruh jamaah haji Debarkasi Banjarmasin sudah pulang ke Tanah Air
Sebelumnya, tiga orang haji Sulteng yang terhambat kepulangannya karena menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi, telah kembali ke Tanah Air. Sementara satu orang lagi masih menjalani perawatan di RSAS Ansor Madinah.
Empat orang itu yaitu Yusuf Sagaf Patalau asal Kabupaten Donggala, yang sebelumnya masuk dalam kloter 10 tiba di Palu, Senin (16/9) sekitar pukul 22.00 WITA.
Baca juga: Dua haji Aceh batal pulang bersama kloter terakhir
Yusuf dirawat di RSAS Al Anshor Madinah dan Klinik Debarkasi Haji Balikpapan, sehingga kembali bersama kloter 13.
Kemudian, Indo Alang Pacidda Parani asal Kabupaten Parigi Moutong, sebelumnya dirawat di RSAS King Fahad Madinah dan Klinik Debarkasi Haji Balikpapan dan dipulangkan bersama Kloter 15.
Indo Alang tiba di Kota Palu, Selasa (17/9) sekitar pukul 22.00 WITA. Selanjutnya, Muhammad Junaid bin Buhari asal Kabupaten Morowali kloter 9, sebelumnya dirawat di KKHI Madinah dan kembali bersama kloter 13.
"Seorang haji Sulteng atas nama Hasra binti Hairun , umur 57 tahun yang tergabung dalam kloter 7 asal Kabupaten Morowali masih di rawat di RSAS Al Anshor, Madinah," ucapnya.
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019