Malang (ANTARA News) - Kontrak-kontrak pemain Persema Malang, Jatim selama kompetisi Divisi Utama 2007 telah menyedot dana sekitar Rp11,085 miliar, sekitar 55,4 persen dari total anggaran Rp20 miliar untuk tim sepakbola itu yang didanai APBD.Dalam laporan pemerintah daerah kepada DPRD Kota Malang, Kamis, disebutkan, setengah lebih dari anggaran Persema itu digunakan untuk mengontrak 24 pemain senior, termasuk lima pesepakbola asing yang akan memperkuat Persema pada kompetisi tahun ini."Anggaran sebesar Rp20 miliar ini yang terpakai untuk pemain senior sebesar Rp18 miliar dan Rp2 miliar, untuk Persema yunior sebesar Rp2 miliar," kata Pelaksana Tugas Harian (PTH) Walikota Malang Ir. Achmad Basuki di Malang. Achmad Basuki merinci, selain untuk biaya kontrak dan gaji pemain anggaran yang dialokasikan untuk Persema itu juga didistribusikan untuk perjalanan dinas pertandingan Rp2,079 miliar, bonus Rp1,412 miliar, dan pembiayaan mess serta sekretariat sebesar Rp1,334 miliar. Sedangkan anggaran Rp2 miliar untuk tim Persema yunior juga masuk pos sekretariatan dengan rincian penggunaan di antaranya untuk kompetisi U-23 sebesar Rp287,7 juta, Persema yunior Rp852,8 juta, pelaksanaan Liga Indonesia sebesar Rp330 juta dan operasional sekretariat sebesar Rp100 juta. Sementara untuk kompetisi Divisi Utama 2008, Persema Malang menganggarkan Rp18,750 miliar yang dititipkan melalui dana hibah KONI Kota Malang, karena sampai saat ini belum ada dinas atau badan yang mengurus keolahragaan secara khusus. Akan tetapi anggaran hibah sebesar Rp18,750 miliar itu yang digunakan untuk keperluan KONI hanya Rp3,750 miliar, sedangkan Rp15 miliar lagi dialokasikan untuk kompetisi Persema 2008.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008