London (ANTARA) - Kadin Indonesia dan Kadin Serbia sepakat untuk memperbaharui Nota Kesepahaman untuk saling meningkatkan komunikasi dan kerja sama antar pelaku usaha kedua negara.
Kesepakatan tersebut akan ditandatangani pada saat Business Forum Indonesia - Serbia yang akan diadakan di Beograd, Serbia, pada tanggal 19 September 2019.
Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Serbia, Amelia M.N. Tampubolon, kepada Antara London, Rabu mengatakan selain kesepakatan tersebut, Business Forum juga mengagendakan business matching guna menjajaki kesepakatan bisnis dan meningkatkan saling kontak di antara pelaku usaha kedua negara.
Baca juga: Presiden Serbia resmikan pabrik mie instan Indonesia
Delegasi Kadin Indonesia dipimpin Ketua Komite Bilateral, Alexander Yahya Datuk, membawa delapan pengusaha bergerak di bidang investasi, energi, makanan, furnitur, konstruksi, pertanian dan jasa.
Presiden Kadin Serbia, Marko Cadez, sangat antusias menyambut kedatangan Delegasi Kadin Indonesia dengan mengikutsertakan sepuluh pengusaha dari sektor serupa dalam pertemuan tersebut.
Kadin Serbia mengharapkan terbentuknya mekanisme komunikasi yang lebih riil guna menjembatani pelaku usaha kedua negara.
Baca juga: Presiden Jokowi minta Serbia perluas akses pasar Indonesia
Duta Besar RI untuk Serbia dan Montenegro, M. Chandra W. Yudha menyampaikan forum ini merupakan salah satu bentuk diplomasi ekonomi mengeksplorasi lebih jauh pasar non-tradisional bagi produk Indonesia.
Serbia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Kawasan Balkan Barat yang menguasai 50 persen perdagangan antar negara intra kawasan. Selain itu, Serbia juga merupakan mitra perdagangan terbesar Uni Eropa di kawasan ini.
Potensi Serbia dapat dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara, terlebih saat ini Serbia memberikan kemudahan bebas visa untuk paspor biasa Indonesia.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019