Jakarta (ANTARA) - Petenis unggulan pertama Naomi Osaka meraih kemenangan pertama di kota kelahirannya setelah mengalahkan petenis kualifikasi asal Bulgaria Viktoriya Tomova 7-5, 6-3 pada Rabu, sekaligus membukukan tempat di perempat final turnamen Toray Pan Pacific Open yang tahun ini diselenggarakan di Osaka, Jepang.
Petenis putri peringkat empat dunia itu sedang memburu gelar juara Toray Pan Pacific Open pertamanya setelah menempati posisi kedua pada turnamen 2016 dan tahun lalu, saat turnamen level Premier itu digelar di Tokyo.
“Saya sangat gugup bermain pada pertandingan pertama ini, karena saya merasa seperti sangat ingin menang. Setelah saya menang, saya merasa lega, dan juga saya kira senang dengan bagian-bagian tertentu permainan saya,”kata Osaka kepada pers seperti dilansir laman resmi WTA.
“Saya selalu merasa lebih baik di sini. Tentu saja, akan selalu ada perasaan tertekan, tapi bagi saya, saya tidak merasakan tekanan dari kota tempat saya berada. Saya merasakan tekanan dari posisi saya - dari saya, bukan dari lokasi. Jadi itu tidak pernah menjadi sebuah faktor bagi saya,” kata Osaka.
Setelah awal pertandingan yang menantang di mana dia dua kali kehilangan angka dari servisnya, Osaka akhirnya bangkit untuk meraih kemenangan atas petenis peringkat 181 itu setelah bertanding selama satu setengah jam.
Mantan petenis nomor satu dunia itu mencatat 40 winner, termasuk 13 ace yang keras, 27 unforced error, dan mengonversi lima dari delapan break point.
Pada perempat final nanti, Osaka berpotensi menghadapi petenis yang sedang dalam penampilan bagus Yulia Putintseva. Tapi Putintseva yang asal Kazakhstan itu harus lebih dulu mengalahkan petenis kualifikasi asal Rusia Varvara Flink pada babak kedua yang baru akan dipertandingkan Kamis.
Jika bertemu Putintseva, Osaka kemungkinan akan menghadapi tugas berat karena dari tiga pertemuannya, Osaka selalu menelan kekalahan, termasuk di lapangan rumput Wimbledon dan Birmingham awal tahun ini.
Baca juga: Naomi Osaka putus hubungan dengan Jenkins
Baca juga: Naomi Osaka berusaha "move on" setelah tersingkir di US Open
Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019