Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia akan menghentikan penjualan Galaxy A10 yang diluncurkan pada Maret, setelah resmi merilis Galaxy A10s.
"Nasib A10 akan digantikan dengan A10s, tinggal menghabiskan stok yang ada di pasaran," ujar Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar saat memperkenalkan A10s di Jakarta, Rabu.
Dari pantauan Antara, saat ini Samsung masih menjual Galaxy A10 di situs resmi mereka dengan harga Rp1,699 juta.
Dalam situs tersebut, pembeli juga diberi informasi Samsung Store mana saja yang masih menyediakan perangkat itu.
Samsung melakukan pembaruan pada perangkat A setelah mendengar masukkan dari para pengguna, yakni kamera ganda dan finger print untuk Galaxy A10s.
"Samsung selalu melihat komentar pengguna dalam pengembangan produknya. Kami juga melakukan riset," kata Selvia.
Ia mengatakan perangkat seri Galaxy A mempunyai target pasar yang mereka sebut "generasi live" yaitu generasi yang serba cepat dan selalu ingin mengunggah kegiatan di media sosial.
"Dari riset, 63 persen orang Indonesia mencari smartphone terjangkau, maka dari itu kita melihat segmen di bawah Rp2 juta ini butuh didukung smartphone yang mumpuni," ujar Selvia.
Baca juga: Samsung rilis Galaxy A10s, apa bedanya dengan A10?
Baca juga: Samsung bakal merger Galaxy S dan Note?
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019