Fokus kami sekarang adalah merawat karyawan agar dapat pulih seperti sediakala dan kasus ini sedang ditangani pihak berwajib, ujarnya
Jakarta (ANTARA) -

PT Transportasi Jakarta membenarkan pria yang terluka diduga akan bunuh diri di perlintasan kereta kawasan Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu pagi, merupakan pegawai bagian kolektor tiket halte Transjakarta.

"Ya benar, yang bersangkutan adalah karyawan Transjakarta," kata Kepala Divisi Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, melalui pesan singkat di Jakarta.


Pria tersebut diketahui berinisial PR yang bertugas di bagian kolektor tiket halte Transjakarta.

Hal itu sesuai dengan petunjuk polisi yang mendapati sejumlah dokumen perjalanan Transjakarta dari dalam tas korban.


Baca juga: Pria diduga bunuh diri di Jatinegara telah sadarkan diri

Nandia mengatakan, perusahaan akan menanggung seluruh biaya perawatan PR selama perawatan intensif di RSCM Jakarta Pusat.

Pihak perusahaan, katanya, telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian untuk diusut secara tuntas sesuai hukum yang berlaku.

"Fokus kami sekarang adalah merawat karyawan agar dapat pulih seperti sediakala dan kasus ini sedang ditangani pihak berwajib," ujarnya.

Secara terpisah Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, kasus tersebut hingga kini masih dalam penanganan intensif polisi.

Baca juga: Polisi panggil Transjakarta konfirmasi pria diduga bunuh diri

"Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Polisi menduga PR mencoba melakukan perbuatan bunuh diri berdasarkan petunjuk awal yang didapat dari TKP. Dugaan itu didasari atas adanya temuan pisau cutter di sekitar lokasi kejadian dan luka sayatan benda tajam di pergelangan tangan kiri korban.

"Dugaan sementara dia coba bunuh diri," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019