Kuala Lumpur (ANTARA News) - Lima mayat telah ditemukan dan tujuh orang lainnya masih hilang setelah sebuah perahu karam di lepas pantai Malaysia selatan, media massa setempat melaporkan Rabu. Perahu itu, yang diyakini sedang membawa imigran gelap, tenggelam di lepas pantai Tanjung Penawar di Kota Tinggi, Johor, Ahad, tulis surat kabar New Strait Times. Kelima mayat, dua pria, dua perempuan dan seorang anak kecil, ditemukan nelayan setempat tidak jauh dari lepas pantai Tanjung Penawar pada Selasa petang. Seorang pria dan seorang wanita diselamatkan oleh polisi ketika mereka terapung-apung tanpa arah di laut. Berdasarkan laporan regu penyelamat, terdapat 14 orang di perahu itu, dan operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan untuk mencari tujuh orang lagi yang hilang, empat di antaranya diyakini adalah anak-anak. Orang-orang yang selamat mengatakan kepada polisi bahwa mereka dari Batam, Indonesia. "Perahu kecil yang mereka tumpangi itu dihantam gelombang besar ketika mereka sedang mendekati darat dan terbalik," kata Plt Kepala Kepolisian Kota Tinggi, Mohammad Shamsuddin, seperti dikutip Xinhua dari media tersebut. Polisi tidak menemukan dokumen perjalanan apapun, katanya. Kepolisian akan menyelidiki dan menyeru masyarakat, khususnya warga nelayan di kawasan itu, agar memberikan informasi jika ada teman atau keluarga mereka yang tidak kembali dari kawasan itu lebih dari 48 jam terakhir, kata Muhammad. (*)
Copyright © ANTARA 2008