Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dan Komisi I DPR mengadakan pertemuan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, untuk membahas kelanjutan kerjasama laboratorium medis Angkatan Laut Amerika Serikat atau Naval Medical Research Unit-2 (Namru-2) di Indonesia. Pemerintah dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPR, Theo L Sambuaga, diwakili Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Menristek Kusmayanto Kadiman, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, serta Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Didik Heru Purnomo. Menhan Juwono Sudarsono sebelum rapat mengatakan, keberadaan Namru-2 di Indonesia meliputi dua bidang, yakni kesehatan dan pertahanan. "Jadi dalam rapat nanti, akan didengarkan pendapat dari berbagai pihak terkait tentang keberadaan Namru-2 ," katanya. Keberadaan Namru-2 kembali dipersoalkan karena laboratorium riset tersebut masih melakukan kegiatan penelitian, meski masa berlaku kontrak kerjasama dengan Indonesia sudah selesai akhir 2007. Beberapa pihak menginginkan kerjasama dengan Namru-2 dihentikan karena tidak memberikan manfaat bagi negara. Rancangan kesepakatan kerjasama yang baru sudah diusulkan pemerintah Indonesia kepada Amerika Serikat dan pemerintah Indonesia akan kembali melakukan pembahasan interdepartemen sebelum ditetapkan status kerjasama pemerintah Indonesia dengan Namru-2 yang telah beroperasi sejak 1970. (*)
Copyright © ANTARA 2008