Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Rabu ini kembali mengalami tekanan dan melemah.
Hingga pukul 09.50 waktu JATS, IHSG mengalami penurunan 8,156 poin atau 0,34 persen menjadi 2.357,222, sedangkan indeks LQ45 menurun 1,718 poin atau 0,34 persen ke posisi 497,626.
Analisa Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Pardomuan Sihombing, mengatakan belum ada sentimen yang masuk pasar, sehingga pasar masih dalam tekanan.
Menurut Pardomuan, pasar bersikap hati-hati menunggu keputusan dari pertemuan The Fed selama dua hari, apakah bank sentral AS itu akan menaikkan suku bunga yang juga akan berpengaruh pada kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait BI-rate mendatang.
Kondisi ini yang membuat beberapa saham unggulan masih mengalami penurunan harga, sehingga indeks kembali menurun.
Beberapa saham unggulan yang turun diantaranya Bakrie Braothers terkoreksi Rp10 menjadi Rp510, Telkom tertekan Rp100 ke level Rp7.600, Astra Agro Lestari terjun Rp750 ke harga Rp29.00 dan Aneka Tambang melemah Rp25 ke posisi Rp3.225. (*)
Copyright © ANTARA 2008