Indonesia telah menerbitkan buku baru tentang saudara-saudara di Afrika, dan Madagaskar Insya Allah akan menjadi halaman pertamanya. Karena Madagaskar tidak saja secara geografik paling dekat, tapi juga secara pertalian darah masih bersaudara
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno berkomitmen untuk mendorong BUMN bisa membantu Madagaskar dalam pembangunan infrastruktur.
Hal itu disampaikan Rini dalam pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelani di Antananarivo, Madagaskar, Selasa (17/9). Kunjungan kerja itu merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo untuk membantu pembangunan infrastruktur negara-negara Afrika, salah satunya Madagaskar.
"Indonesia telah menerbitkan buku baru tentang saudara-saudara di Afrika, dan Madagaskar Insya Allah akan menjadi halaman pertamanya. Karena Madagaskar tidak saja secara geografik paling dekat, tapi juga secara pertalian darah masih bersaudara," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Rini menegaskan Madagaskar tidak perlu ragu bekerja sama dengan Indonesia. Pasalnya, selain Indonesia siap membantu dan sudah memiliki baik pengalaman maupun keahlian yang dibutuhkan Madagaskar untuk membangun negaranya, Indonesia juga tidak menuntut apa-apa kecuali kondisi kerja sama yang terbuka dan adil saling menguntungkan.
Dengan demikian, hasil-hasil konkret dapat segera diwujudkan.
"Indonesia menjanjikan manfaat kerja sama yang sangat menguntungkan. Kami ingin maju bersama, utamanya dengan Madagaskar menuju kepada suatu masa depan bersama yang lebih baik dalam semangat persaudaraan dan solidaritas antar negara berkembang," katanya.
Baca juga: Menteri Rini kawal lima BUMN garap proyek tambang di Madagaskar
Selain bertemu dengan Presiden Madagaskar, Rini juga melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Kerajinan Madagaskar Lantosoa Rakotomalala.
Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama di bidang industri, termasuk penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) dan pengembangan industri kecil kerakyatan atau handycraft.
"Untuk alsintan akan digarap PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero). Kami menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar BUMN bisa menjadi pemain di dunia internasional dan langsung mendobrak Afrika," ungkap Rini.
Ia menambahkan PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga akan mendalami rencana kerja sama pengelolaan dan pembangunan bandara di Madagaskar. Selain Madagaskar, BUMN secara sinergi mulai membuka peluang di Tanzania.
"Presiden Andry pun senang dengan adanya kerjasama dan investasi dari BUMN Tanah Air. BUMN sudah mulai beroperasi di Aljazair, Nigeria, Niger dan ekspor pesawat ke Senegal," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN dorong kemandirian dalam pembuatan mesin
Baca juga: Menteri BUMN dukung program Jokowi bangun jaringan internet di desa
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019