Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat untuk ketiga kalinya memperpanjang libur sekolah untuk dua hari ke depan dengan melihat kondisi kabut asap yang semakin pekat dan mengancam kesehatan.

Libur sekolah ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, dengan nomor 420/1832/DIKBUD-A/2019 Tentang Libur Terkait Keadaan Cuaca/Kabut Asap.

Surat itu menyatakan, sehubungan dengan kondisi kabut asap belum pada kondisi normal, bahkan sangat tidak sehat bagi aktivitas anak didik di sekolah, maka libur sekolah masih tetap berlanjut hingga Kamis 19 September 2019.

Perpanjang libur sekolah bagi peserta didik mulai dari PAUD/TK/SD/SMP Negeri dan swasta ini dengan melihat kondisi kabut asap yang belum normal dan tidak sehat, tentunya hal ini sangat membahayakan kesehatan bagi murid-murid di sekolah.

"Sebenarnya meliburkan sekolah ini merupakan keputusan yang berat buat saya selaku Bupati, namun demi menghindari dampak yang tidak baik bagi kesehatan anak-anak yang belum dewasa, karena kondisi ini juga sangat rentan bagi anak-anak kita terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan

Baca juga: Bupati Kubu Raya minta masyarakat bantu pemadaman api di lahan gambut

Baca juga: Kubu Raya kembali liburkan sekolah karena kualitas udara memburuk

Selain itu, dengan diliburkannya kembali sekolah ini, Bupati juga meminta kepada pihak sekolah menyampaikan info ini segera ke seluruh orang tua/wali peserta didik dan menghimbau agar anak-anaknya belajar secara mandiri (bimbingan orang tua) di rumah dan disampaikan juga agar orang tua memperhatikan kesehatan anak-anak mereka dan gunakan masker jika berada di luar rumah serta perbanyak minum air putih.

"Saya juga minta kepada orang tua murid agar dapat memperhatikan kesehatan anaknya di rumah dan di masa libur kabut asap ini, orang tua juga harus mampu memberikan pendidikan dan ilmu pengetahuan kepada anak mereka masing-masing," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Muda juga mengajak warga Kubu Raya untuk bersama-sama menunaikan Shalat Istisqa (shalat minta hujan) yang akan dilakukan pada hari ini yang dimulai 07.30 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, jalan Soekarno-Hatta.

"Saya mengajak seluruh warga Kubu Raya yang berada tidak jauh dari Kantor Bupati Kubu Raya, mari kita bersama-sama menunaikan Shalat Istisqa," katanya.

Dia berharap semoga saja kondisi cuaca dalam kategori tidak sehat ini tidak berlanjut dan semoga Allah SWT mengijabah do’a dan hujan turun merata membasahi Bumi Layar Meretas ini, sehingga anak-anak didik bisa kembali bersekolah untuk mengikuti proses belajar mangajar.*

Baca juga: Karhutla, Pemkab Kubu Raya rakor dengan 28 perusahaan

Baca juga: Pemkab Kubu Raya liburkan sekolah karena kondisi udara memburuk

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019