Harga minyak mentah turun lebih dari enam persen semalam setelah seorang pejabat Saudi mengatakan telah memulihkan 70 persen dari kehilangan produksi dalam serangan akhir pekan
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka cenderung datar pada perdagangan Rabu pagi, dengan sektor teknologi dan layanan kesehatan mengimbangi kerugian besar di sektor energi.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX turun tipis 0,091 persen atau 6,10 poin menjadi diperdagangkan di 6.689,20 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 4,20 poin atau 0,062 persen pada 6.797,50 poin.
Saham-saham minyak membalikkan beberapa kenaikan kuat dari awal pekan yang merupakan konsekuensi dari harga komoditas yang melonjak.
"Harga minyak mentah turun lebih dari enam persen semalam setelah seorang pejabat Saudi mengatakan telah memulihkan 70 persen dari kehilangan produksi dalam serangan akhir pekan," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets.
Saham-saham bank dan penambang juga membebani indeks dengan keduanya turun sekitar 0,25 persen, sementara teknologi dan kesehatan memimpin kenaikan, membukukan perbaikan yang solid.
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,34 persen, ANZ turun 0,22 persen, National Australia Bank turun 0,38 persen dan Westpac Bank turun 0,27 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 1,03 persen, Rio Tinto turun 0,89 persen dan Fortescue Metals turun 0,17 persen, namun penambang emas Newcrest naik 1,16 persen.
Saham produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search berkurang 2,32 persen, Santos turun 1,53 persen, dan Woodside Petroleum jatuh 2,92 persen.
Baca juga: Harga minyak di Asia lanjut turun, pasca-Arab Saudi pulihkan produksi
Saham supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,58 persen dan Woolworths naik 0,08 persen.
Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,42 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas meningkat 2,69 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,86 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Saham di Wall Street naik, investor tunggu penurunan bunga The Fed
Baca juga: Harga emas naik 2 hari beruntun, investor beralih ke aset aman
Baca juga: Dolar melemah jelang keputusan suku bunga Bank Sentral AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019