Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira di Jakarta, Selasa malam, menyatakan satu mobil polisi yang menabrak seorang mahasiswa di depan Gedung DPR terjadi karena sopirnya hendak menyelamatkan diri dari upaya perusakan oleh massa.
"Saat itu, sopir sedang panik karena dikepung massa. Sehingga, ia kabur dan tidak memperhatikan secara seksama keadaan di sekitarnya dan menabrak seorang peserta aksi unjuk rasa," jelas Abubakar.
Menurut dia, kaca mobil patroli itu sebenarnya sudah rusak karena lemparan batu dari massa sebelum menabrak mahasiswa tersebut. Dan, ketika sopir mobil itu hendak melintasi massa, sejumlah orang mendatangi mobil itu dan berteriak, "bakar, bakar," sehingga polisi pengemudi mobil itu panik dan berusaha kabur menghindari massa.
Korban yang ditabrak adalah mahasiswa asal Jambi yang belum diketahui namanya. Ia tidak mengalami luka serius dan diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan medis.
Menurut Kadiv Humas Polri, kendati insiden itu tidak menyebabkan korban luka serius, namun Provos Polda Metro Jaya tetap akan memeriksa kasus tersebut untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggota polisi pengendara mobil patroli.
"Mobil patrolinya kan sudah jelas, sudah diketahui identitasnya. Sehingga, akan diketahui pula siapa yang mengemudi saat itu," ujarnya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008
Dasar...
Ga ada polisi salah, ada polisi masih salah..
mbok ya dibubarkan saja.
ada demo menolak kebijakan/tidak setuju dengan pemerintah dilakukan denga aman, polisi dan mahasiswa saling berbagi air mineral pelepas dahaga sambil menunggu keputusan. tanpa harus gontok-gontokan dan mengakibatkan kepanikan trus berjatuhan korban di kedua belah fihak!
bukankah kita itu bersaudara?
knapa polisi harus di benci? bukankah mereka itu pengayom dan pelindung masyarakat?
knapa mahasiswa harus ditangkapin dan digebukkin?
bukankah mereka itu penerus bangsa?
yang penting jangan berlebihan..
mahasiswa terkadang sangat berlebihan dalam berdemo.
n kadang2 polisi jg sangat berlebihan saat mengatasinya.
harusnya mahasiswa bs lebih intelek lg n polisi jg bs lebih profesional lg.
intinya tidak ada yang baik klo dilakukan secara berlebihan..
kan smw seharunya untuk KEBAIKAN KITA......