"Ketika saya datang ke Bandung juga dikiritik, di Medan juga meski itu tanah kelahiran saya. Jadi saya di sini untuk memberikan bukti," ujar Rachmad setelahj berlatih di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.
Sejak didatangkan Persija pada Senin (16/9), Rachmad Hidayat langsung mendapatkan kritikan dari beberapa suporter klub berjuluk Macan Kemayoran terutama di media sosial.
Baca juga: Persija ikat Rachmad Hidayat hingga akhir tahun 2019
Mereka menyatakan tidak puas dengan keputusan Persija mendatangkan gelandang serang berusia 28 tahun yang pernah memperkuat Persib Bandung dan PSMS Medan tersebut.
Dengan situasi yang terjadi, Rachmad sendiri menyatakan sudah memperkirakan hal itu karena dia saat ini memperkuat Persija, klub besar yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
"Tekanan itu memang pasti ada," kata dia.
Rachmad Hidayat sendiri dikenal sebagai pemain yang bisa mengisi lebih dari satu posisi di lapangan.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan dia juga disiapkan untuk posisi sayap di Persija yang saat ini diisi Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan.
Rachmad pun memberikan tanggapan tentang persaingan tersebut.
"Mungkin kalau Riko sulit tergantikan karena sudah terbukti, ya. Sekarang saya harus menunjukkan bahwa saya bisa," tutur pemain yang akan mengenakan nomor punggung 99 di Persija itu.
Sebelum direkrut Persija, Rachmad Hidayat memperkuat Bhayangkara FC di paruh pertama Liga 1 Indonesia 2019. Di sana, dia hanya bermain enam kali dan tidak mencetak satu gol pun.
Pencapaian terbaik Rachmad saat memperkuat Pro Duta pada tahun 2013.
Baca juga: Staf pelatih senang Persija hadirkan Rachmad Hidayat
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019