Jakarta (ANTARA News) - Taman Pemakaman Modern San Diego Hills Memorial Park (SDH), perusahaan yang bernaung dibawah PT Lippo Karawaci Tbk, mengadakan penandatanganan kerjasama penyediaan lahan pemakaman dengan Koperasi Karyawan Garuda Indonesia yang beranggotakan sekitar 8.500 orang.
Dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut di Jakarta, Selasa, Ketua Umum Koperasi Karyawan Garuda (Kokarga), Joni Gusmali AS, menyatakan, penyediaan lahan makam ini berlaku untuk seluruh anggota Koperasi Karyawan Garuda, para karyawan beserta keluarganya, juga seluruh anggota dari setiap yayasan dan organisasi lain yang bernaung dibawah Garuda Indonesia.
"Kami yakin bahwa kerjasama ini memberikan solusi terbaik atas masalah ketersediaan lahan pemakaman yang sudah sangat terbatas khususnya di wilayah Jabodetabek pada saat ini," kata Suziany Japardy, selaku Associate Director SDH.
Dikatakan, dengan semakin menyempitnya lahan pemakaman sementara kebutuhan semakin meningkat, mengharuskan setiap orang secara dini mempersiapkan tempat pemakaman.
Menurut Suziany, sejak diperkenalkan kepada publik dengan luas area 500 ha yang berlokasi di Karawang Barat KM 46, SDH mendapatkan tanggapan yang cukup baik dari masyarakat.
"Dengan adanya SDH, maka masalah-masalah yang terdapat di suatu taman pemakaman pada umumnya dapat teratasi. Saat ini di Jakarta saja, tingkat kematian warganya paling sedikit 150 orang per hari. Hal tersebut membuat Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta makin terbatas lahannya," kata dia.
Total lahan yang ditawarkan pada tahap pertama pembangunan SDH seluas 25 hektar. Suziany optimis target penjualan sebesar 1,2 juta lahan makam akan habis dalam jangka waktu 10 tahun.
Suziany mengatakan, SDH menawarkan beberapa keuntungan bagi para pembelinya yaitu lahan pemakaman berlaku permanen untuk selamanya tanpa khawatir akan digusur, tanpa biaya perawatan makam bulanan serta mendapatkan bonus asuransi jiwa bagi pembeli berusia maksimum 60 tahun.
Hak kepemilikan berupa surat kolektif makam yang bisa dipindah tangankan dan diadministrasikan oleh pihak ketiga, PT Share Star Indonesia, biro administrasi efek yang biasa menangani para perusahaan di Bursa Efek Jakarta.
Harga lahan makam dimulai dari sekitar Rp. 4 juta-an per lahan dengan diskon pra pengembangan dan diskon keluarga ("family discount").(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008