Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana tugas Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, kebijakan ekonomi tidak akan berubah, meskipun ada rangkap jabatan karena kerangka kebijakan itu sudah jelas. "Kebijakan ekonomi ditetapkan oleh Presiden melalui rencana kerja pemerintah (RKP), itu kerangkanya sudah `establish` (ditentukan)," kata Sri Mulyani usai mengikuti rapat terbatas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) VII di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa. Ditambahkannya, kebijakan ekonomi yang dituangkan dalam RKP itu operasionalisasinya didelegasikan langsung kepada menteri yang bersangkutan dan untuk beberapa hal keputusannya diambil oleh Presiden dan Wakil Presiden. "Jadi, mekanisme yang selama ini ada di bawah pimpinan Presiden melalui kerangka kebijakan Presiden yang tertuang dalam RKP dan diterjemahkan ke APBN," katanya. Bila kemudian ada masukan ada beberapa kebijakan ekonomi yang dinilai tidak menyentuh akar permasalahan, lanjut dia, akan dikoordinasikan dengan menteri-menteri terkait. Sedangkan, bila menyangkut kesejahteraan rakyat, maka menjadi tugas Menko Kesra untuk mengkoordinasikannya. Sri Mulyani juga membantah jika rangkap jabatan yang saat ini dipegangnya akan menimbulkan tumpang tindih tugas-tugas yang dilaksanakannya. Menurut dia, justru untuk beberapa hal fungsi Menko Perekonomian dan juga Menteri Keuangan bisa diselaraskan dan saling mengisi, bahkan bisa mempercepat penyelesaian suatu masalah. "Contohnya, ketika Menteri Koperasi dan UKM Pak Suryadharma Ali mengeluhkan tentang anggaran ke Menko Perekonomian, karena saya juga Menteri Keuangan, maka hal itu bisa langsung ditangani, jadi saat ini keluhan-keluhan para menteri bila terkait masalah anggaran justru menjadi lebih cepat untuk diselesaikan," katanya. Ia juga mencontohkan hal lainnya, yaitu terkait Inpres nomor 5 mengenai Perbaikan Iklim Investasi dan juga program-program untuk mempercepat pembangunan di sektor riil seperti UMKM dan infrastruktur. Terkait dengan tugas Menko Perekonomian yang berfungsi untuk mengkoordinir departemen-departemen terkait, Sri Mulyani mengatakan hal itu sudah biasa dilakukan dirinya karena selama menjadi Menteri Keuangan ia pun selalu berkoordinasi dengan menteri lainnya terkait anggaran. (*)

Copyright © ANTARA 2008