- Para Menteri Kesehatan Eropa Bertemu untuk Membahas Masalah Hubungan antara Kesehatan yang Baik dan Kesuksesan Ekonomi. Perjanjian Baru Mengenai Sistem Kesehatan ini Diharapkan Dapat Ditandatangani Nantinya COPENHAGEN dan TALLINN, 23 Juni (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Sudah cukup lama diterima bahwa kekayaan yang cukup besar akan membuat orang mempunyai pilihan kesehatan yang lebih baik, tetapi apakah sebaliknya juga begitu? Apakah kesehatan akan dapat mengarah pada kekayaan yang semakin besar baik secara pribadi maupun dalam skala nasional?. Dalam minggu ini (mulai tanggal 25-27 Mei), para menteri kesehatan, ahli internasional dan lebih dari 500 para delegasi dari 53 negara (1) yang juga merupakan anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kawasan Eropa akan bertemu di Tallinn - pada pertemuan tingkat menteri Eropa dari Organisasi Kesehatan Dunia mengenai sistem kesehatan: "Sistem kesehatan, kesehatan dan kekayaan". Tujuannya tidak lain membahas paradigma baru untuk sistem kesehaan. Mereka akan meneliti bukti yang ada mengenai hubungan kesehatan dan kekayaan. Studi yang dilakukan WHO untuk kawasan Eropa menunjukkan bahwa meningkatnya harapan hidup seiring sekali dengan peningkatan kinerja ekonomi seseorang. Antara tahun 1970 dan 2003 di wilayah Barat Eropa, meningkatnya harapan hidup ada sekitar 29 sampai 38 persen dari GDP dan jauh melewati pengeluaran negara terhadap kesehatan. Di wilayah bagian timur Eropa, hubungan ini lebih jelas lagi di mana antara tahun 1990 dan 2003, negara yang mengalami penurunan dalam harapan hidup dapat berimbas pada kerugian sekitar 16 sampai 31 persen, sementara mereka yang melihat harapan hidup lebih meningkat meraih keuntungan sekitar 12 sampai 31 persen GDP. Studi yang dilakukan Jerman di antara tahun 1995 sampai 2005 menemukan adanya peningkatan sekitar 10 persen dan pada laki-laki ada sekitar 0,09-0,88 persen. Sebuah survei yang juga dilakukan di 26 negara di tahun 1960-2000 juga menemukan penurunan sebesar 10 persen pada kematian yang disebabkan karena penyakit jantung yang juga sering dikaitkan dengan peningkatan satu persen point pada pertumbuhan per kapita income per tahunnya. Pada studi terbaru yang dilakukan Federasi Rusia menunjukkan kesehatan yang baik (bila dibandingkan kesehatan yang kurang begitu baik) ditemukan dapat meningkatkan upah sebesar 22 persen pada wanita dan 18 persen pada lelaki. Tiga laporan mengenai bagaimana kesehatan yang tidak baik dapat menjadi beban ekonomi dan bagaimana sistem kesehatan yang baik dapat memberi kontribusi terhadap masyarakat yang lebih makmur lagi akan dibahas pada konferensi Tallinn: - Biaya ekonomi pada kesehatan yang tidak baik di kawasan Eropa; - Ukuran kinerja bagi peningkatan system kesehatan: pengalaman, tantangan dan prospek; dan - Sistem kesehatan, kesehaan dan kekayaan: mengkaji kasus investasi dalam sistem kesehatan. Laporan ini sudah ada pada situs web konferensi (http://www.euro.who.int/healthsystems2008). "Kesehatan adalah alat peramal pertumbuhan ekonomi karena adanya tabungan yang meningkat, investasi pada manusia sebagai modal, partisipasi pasar tenaga kerja, pertumbuhan produktivitas dan seterusnya dan yang lain lain yang dapat menjadi kasus bagi investasi dalam system kesehatan," ujar Dr Marc Danzon, Direktur WHO untuk Kawasan Eropa. "Bagaimanapun, apabila para menteri kesehatan harus melakukan argumentasi mengenai investasi mereka tentu perlu memperlihatkan bahwa sistem kesehatan betul betul menggunakan sumber yang sudah diberikan secara efektif dan efisien. Pemerintah harus menghadapi pelihan yang sulit ini bila ingin memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber tersebut. Pemerintah negara mereka sebenarnya ingin melakukan investasi dalam beberap elemen yang berkaitan dengan infrastruktur fisik dan manusia, misalnya sistem tranportasi dan pendidikan, tetapi kurang adanya keinginan melakukan investasi dalma sumber yang penting dan kesehatan dari rakyat mereka," ujar Danzon. Charter (perjanjian) WHO yang baru mengenai sistem kesehtan diharapkan dapat ditandatangani pada hari Jumat tanggal 27 Juni. Pengakutan yang lebih luas bahwa sistem kesehatan terkait secara lain dengan kinerja ekonomi, baik secara individu maupun nasional, memberikan status kesehatan di antara indikator utama potensi ekonomi suatu negara. Dengan pemahaman tersebut, seluruh 53 negara anggota WHO yang berkumpul di Tallinn diharapkan dapat menandatangani charter (perjanjian) mengenai sistem kesehatan. Charter ini tentunya bertujuan untuk memperkuat posisi bahwa pengeluaran pada system kesehatan, apabila ada pemakaian biaya yang efektif dan wajar, merupakan investasi yang baik dan dapat memberikan keuntungan bagi kesehatan, kekayaan dan populasi yang baik juga. Siaran Web Konferensi di Tallinn ini akan dicatat dan dimasukkan web. Berbagai program akan dipublikasi mengenai bagian multimedia pada situs web konferensi resmi yang akan menyoroti masalah utama pada sesi pleno dan parallel. Setiap harinya, WHO akan menerbitkan bulletin baru dan juga melakukan berbagai interview. Situs Web konferensi (http://www.euro.who.int/healthsystems2008) ini akan berhubungan langsung dengan situs multimedia yang dapat dihubungi dengan langsung pada (http://www.whoconference2008.org). Untuk informasi selanjutnya bagi wartawan termasuk program pers juga tersedia pada situs web konferensi (http://www.euro.who.int/healthsystems2008). 1) Negara anggota WHO untuk kawasan Eropa antara lain adalah Albania, Andorra, Armenia, Austria, Azerbaijan, Belarus, Belgia, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Cekoslawakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Israel, Italia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Moldova, Monaco, Montenegro, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, San Marino, Serbia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Tajikistan, Macedonia, Macedonia, Turkmenistan, Turki, Ukraina, Inggris dan Uzbekistan. Untuk informasi selanjutnya hubungi: Liuba Negru Pegawai Pers and Media WHO Regional Office for Europe Scherfigsvej 8, DK-2100 Copenhagen 0, Denmark Mobile: +37-258-509-081; +45-20-45-92-74. E-mail: LNE@euro.who.int SUMBER: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008