Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengunjungi Bulgaria pada 15-16 September 2019, untuk meminta dukungan negara yang dapat menjadi pintu masuk produk-produk Indonesia ke pasar Uni Eropa itu.
Dalam pertemuan Menlu RI dengan Menlu Bulgaria Ekaterina Zaharieva di Sofia, Minggu (15/9), kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang, terutama politik dan ekonomi.
Dalam keterangan tertulis Kemlu RI, Selasa, disebutkan bahwa Bulgaria mengimpor sepertiga kebutuhan minyak sawitnya dari Indonesia.
Baca juga: Indonesia-Bulgaria jajaki kerja sama pengembangan EBT
Volume perdagangan bilateral RI-Bulgaria pada 2018 meningkat sebesar 330 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah wisatawan Bulgaria ke Indonesia juga meningkat 15 persen.
Kedua menteri berkomitmen untuk dapat mendorong interaksi bisnis yang lebih intensif, guna memenuhi potensi kerja sama ekonomi kedua negara.
Menlu Retno memanfaatkan kunjungan kerjanya ke Bulgaria dengan membawa delegasi bisnis dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yang beranggotakan 17 orang dari berbagai sektor, antara lain, minyak kelapa sawit, energi, teknologi informasi dan komunikasi, pertanian, pariwisata, produk makanan, serta furnitur.
Baca juga: Indonesia pimpin penyelenggaraan Asian Festival di Bulgaria
Selain itu, Menlu RI juga membuka sebuah forum bisnis pada Senin (16/9), dan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara KADIN dan the Bulgarian Chamber of Commerce and Industry (BCCI).
Saat berada di Sofia, Menlu RI diterima oleh Presiden Bulgaria Rumen Radev dan Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov pada Senin (16/9).
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral terutama dalam bidang ekonomi, perubahan iklim, dan dialog antarkeyakinan.
Baca juga: Bangga, Indonesia sukses inisiasi Asian Festival di Sofia Bulgaria
Kerja sama budaya juga menjadi tema utama kunjungan Menlu RI ke Bulgaria.
Pada hari yang sama, Menlu RI bersama dengan Menteri Kebudayaan Bulgaria Boil Banov bersama-sama membuka Indonesian Permanent Collection di National Gallery Bulgaria, yang menampilkan berbagai koleksi tekstil, artefak, dan perhiasan tradisional Indonesia, seperti batik, patung, kerajinan emas dan perak, dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Papua.
Kunjungan kerja ini selain memperkuat kerja sama bilateral juga membangkitkan gairah hubungan ekonomi serta budaya kedua negara.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019