"Melihat kondisi udara saat ini, kita meminta masyarakat mulai mewaspadai ISPA," ujar Tjetjep di Tanjungpinang, Selasa.
Dia menyatakan di tengah kondisi udara yang terkontaminasi kabut asap ini, masyarakat juga diharapkan dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan.
''Gunakan masker kalau beraktivitas di luar ruangan, karena kondisi udara kurang sehat," ujarnya.
Jika terdapat tanda-tanda menurunnya kesehatan dan sesak nafas, kata Tjetjep, segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. "Serta perbanyak mengonsumsi air putih," katanya.
Meskipun begitu, kondisi kabut asap di Kepri saat ini belum memasuki kategori parah.
"Untuk di Kepri belum masuk ke kategori waspada ataupun bahaya, namun kita akan terus pantau untuk mengantisipasi kondisi yang lebih berbahaya terjadi," tuturnya.*
Baca juga: BMKG pantau 11 titik api di Kepri
Baca juga: Kabut asap semakin tebal, warga Kepri diimbau gunakan masker
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019