Yogyakarta (ANTARA News) - Perhatian rakyat dari isu fundamental seolah teralihkan dan hilang ditelan isu-isu yang kini menghangat seperti skandal di Kejaksaan Agung dan berbagai kejadian lain. "Rakyat sepertinya sudah lupa pada isu fundamental yang menyangkut nasibnya sendiri, padahal mereka masih dilanda kelaparan," kata mantan Ketua MPR Amien Rais di Yogyakarta, Senin. Selain skandal di Kejaksaan Agung, beberapa isu yang menurut Amien telah mengalihkan perhatian rakyat adalah biaya perkara di Mahkamah Agung serta perselisihan antara Ahmadiyah dan FPI. Sebelum dan setelah pemerintah mengumumkan secara resmi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada akhir Mei, elemen masyarakat dan juga mahasiswa banyak menggelar demonstrasi untuk menentang kebijakan tersebut. Kebijakan tersebut membuat harga barang-barang di pasaran melambung sehingga turut menurunkan daya beli masyarakat. Setelah terjadi kenaikan harga BBM, terjadi insiden Monas pada awal Juni yang melibatkan FPI dengan AKKBB disusul keluarnya SKB tiga menteri tentang Ahmadiyah, bahkan yang kini tengah menghangat ialah skandal yang terjadi di Kejaksaan Agung dalam kasus BLBI. "Kejadian tersebut persis sama seperti yang terjadi saat masa Bung Karno. Saat itu, rakyat sangat miskin tetapi justru diminta mengganyang Malaysia," katanya. "Dari kejadian tersebut, kondisi yang dialami rakyat Indonesia semakin berat dan akhirnya meletuslah peristiwa 1965," kata Amien.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008