Saya fokus melibas semua race tersisa, baik itu Yogyakarta, Malang maupun Semarang, semua harus nomor satu
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Doni Tata Pradita mematok target tinggi dalam kejuaraan supermoto Trial Game Asphalt 2019 Seri III Yogyakarta yang bakal berlangsung di Sirkuit Stadion Mandala Krida, pada 20-21 September.
Tampil di kandang sendiri dan berstatus Juara Umum Trial Game Asphalt dua tahun beruntun, Doni tentu berambisi untuk mendongkrak posisinya dari peringkat ketiga klasemen sementara kelas utama FFA 250 di bawah Farudilla Adam dan Tommy Salim.
"Saya berusaha untuk tampil all-out di Yogya," kata Doni dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Mantan pebalap Moto2 itu bahkan mengaku ingin memperbaiki performanya yang kurang optimal dalam dua seri pertama di Boyolali dan Purwokerto.
"Target saya bisa sapu bersih podium FFA 450 dan FFA 250. Karena tahun ini saya sama sekali belum menduduki peringkat pertama di semua kelas," katanya.
"Saya fokus melibas semua race tersisa, baik itu Yogyakarta, Malang maupun Semarang, semua harus nomor satu," ujar Doni menambahkan.
Doni saat ini berada di urutan ketiga klasemen FFA 250 dengan koleksi 84 poin, terpaut 13 poin dari Farudila (97) dan tiga poin di bawah Tommy (87).
Ia mengakui persaingan di Trial Game Asphalt 2019 lebih ketat dibanding musim-musim sebelumnya.
"Selain banyak rider top, tim-tim juga lebih fokus meriset motornya," kata Doni.
Salah satu pebalap yang secara khusus dihadirkan oleh 76 Rider selaku pihak penyelenggaraan Trial Game Asphalt 2019 adalah Lewis Cornish asal Inggris.
"Sejauh ini Lewis cukup mendominasi di kelas FFA 450. Tentunya ini membawa dampak positif agar pebalap Indonesia lebih termotivasi meningkatkan kemampuan agar bersaing dengan Lewis," kata Mario CSP dari 76 Rider.
Trial Game Asphalt Seri III Yogyakarta akan dimulai dengan sesi kualifikasi pada Jumat (20/9) sebelum kemudian lomba digelar pada Sabtu (21/9).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019