Denpasar (ANTARA News) - Sedikitnya 27 anak-anak di bawah usia lima tahun (Balita) di Bali dilaporkan telah terinveksi virus HIV penyebab AIDS. Puluhan Balita tak berdosa itu terinveksi HIV sejak dalam kandungan ibunya atau tertular dari orangtuanya, kata Ketua Pokja Humas dan Informasi Komisi Penanggulangan AIDs (KPA) Bali di Denpasar, Senin. Di sela-sela acara pengambilan gambar tentang kampanye AIDS, Sukanata mengatakan: "Orangtua yang duluan mengidap HIV, kemudian virus berbahaya itu menular ke dalam tubuh si janin sejak berada dalam kandungan ibunya," ujar Sukanata. Selain "mengerogoti" balita, lanjut dia, virus tersebut juga telah merenggut puluhan nyawa dan jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Seorang anggota KPA Bali Yahya Anshori menambahkan, guna menekan semakin merebaknya virus tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai cara, namun tidak juga membawa perubahan yang cukup berarti. Kali ini, KPA Bali mulai melakukan terobosan baru dengan membuat satu acara tayangan pada televisi lokal, yang isinya berupa penyuluhan mengenai seluk-beluk virus HIV dan bahaya yang ditimbulkannya. Acara dikemas dalam bentuk wawancara itu digarap atas kerja sama dengan HIV Cooperation Program for Indonesia (HCPI). Pada pengambilan gambar perdana itu, panitia mengundang sedikitnya 45 pejabat instansi terkait, organisasi pengusaha dan pariwisata, pers serta LSM, namun yang tampak datang tidak lebih dari sepuluh orang.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008