Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan obligasi PT Infoasia Teknologi Global (IATG) karena belum membayar bunga. "Suspensi obligasi emiten tersebut berlaku di sistem perdagangan obligasi FITS (Fixed Income Trading System) dan dilakukan sampai adanya penjelasan lebih lanjut," kata Kadiv Perdagangan Surat Berharga Saptono Adi Junarso, dalam suratnya, Senin. Menurut Junarso, suspensi ini berdasarkan surat dari IATG yang menyatakan penundaan pembayaran bunga ke 15 atas obligasi IATG tahun 2004 seri B (IATG01B) dan seri C (IATG01C). Pada pemberitaan ANTARA sebelumnya, wali amanat IATG (Bank Mega) telah memberitahukan bahwa perseroan belum menyediakan dana untuk pembayaran bunga ke-14 obligasi IATG I tahun 2004 yang akan jatuh tempo pada 23 Juni 2008. Hingga waktu tujuh hari sebelum jatuh tempo (12 Juni 2008) belum menyediakan dana pada rekening penampungan untuk pembayaran bunga ke-14 obligasi yang harus dibayar untuk setiap periode. Dengan kondisi ini, lanjut Sarmiati, IATG telah melanggar ketentuan perjanjian perwaliamanatan obligasinya. Untuk itu, pihaknya meminta IATG untuk menyetorkan dana minimal sejumlah bunga obligasi paling lambat pada 20 Juni 2008 mendatang. Wali amanat telah meminta kepada IATG agar melakukan pembayaran bunga obligasi ke-14 tersebut tepat waktu. Obligasi IATG I senilai Rp125 miliar ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 13,75 persen dan dibayarkan per tiga bulan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008