Paris (ANTARA News) - Kehidupan, suara dan pengaruh Umi Kalsoum dari Mesir, salah satu penyanyi besar di dunia Arab, merupakan tema sebuah pameran penting yang dibuka di Paris pekan lalu. "Lagu-lagunya mulai tembang cinta hingga nyanyian relijius," kata Menteri Kebudayaan Mesir, Faruq Hosni, pada pembukaan pameran yang bertajuk "Piramid Keempat" tersebut. Pameran yang digelar di Institut Dunia Arab ini akan berlangsung hingga 2 Nopember. "Dia menyanyi untuk siapa saja dan menjangkau tak saja penduduk kota, tetapi juga penduduk pedesaan, yang terdidik ataupun buta huruf sekalipun. Seluruh penduduk Arab terlena dengan suaranya." Umi Kalsoum, yang menghembuskan nafas terakhirnya pada 1975 dalam usia 71 tahun dan dikenal sebagai "Bintang Bersinar Timur Tengah", dilahirkan dari sebuah keluarga miskin dan mulai menyanyi pada masa kanak-kanak, dengan dandanan seperti anak laki-laki. Popularitasnya di dunia Arab setara dengan para kepala negara dan pemakamannya menarik empat juta orang untuk turun ke jalan-jalan di ibukota Kairo. Pameran di Paris ini menampilkan berbagai rekaman konsernya pada radio nasional pada Kamis pertama setiap bulan, pergelaran musiknya yang konon mampu menghentikan kehidupan di Kairo bila suaranya mengudara. Juga ada rekaman video dan serta replika kamar tamunya, meliputi radio kuno dimana para pengunjung dapat mendengarkan berbagai wawancaranya dan foto-foto dan memorabilia lainnya. Dia juga mempengaruhi sejumlah musisi Barat, dengan Bob Dylan menyebut Umi Kalsum sebagai salah satu penyanyi favoritnya, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2008