Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di awal perdagangan, Senin, melemah jelang pertemuan "The Fed" pada 24 Juni 2008. IHSG pada 10 menit pertama (09,37 waktu JATS) melemah 11,329 poin atau 0,48 persen menjadi 2.360,447 dan indeks LQ45 menurun 2,664 poin atau 0,53 persen ke posisi 498,270. Analisa Riset dari Optima Securities, mengungkapkan menjelang pertemuan The Fed pada 24-25 Juni, pasar global bakal cenderung melemah karena The Fed diperkirakan menahan suku bunga pada level 2 persen. Menurut Optima, kondisi tersebut yang membuat bursa Wall Street AS dengan indeks Dow Jones tertekan hingga 200 poin keposisi 11,842 sehingga diikuti oleh bursa regional dan indeks BEI di awal perdagangan ini. Bursa AS dengan Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average pada akhir pekan lalu (Jumat 20/6 malam) ditutup turun 220,39 poin atau 1,83 persen menjadi 11.842,69 dan diikuti oleh beberapa bursa regional, seperti bursa Hongkong dengan indkes Hang Seng yang turun 248,91 poin atau 1,08 persen ke posisi 22.504,96 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times yang turun 25,18 poin atau 0,86 persen ke posisi 2.975,97. Situasi ini telah membuat beberapa saham unggulan mengalami penurunan harga dan menekan indeks BEI, antara lain saham Indosat yang turun Rp50 menjadi Rp6.050, Telkom tertekan Rp150 ke level Rp7.600, Astra Agro lestari terkoreksi Rp250 ke posisi Rp29.450 dan Bank Mandiri tertekan Rp100 menjadi Rp4.800. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008