Depok (ANTARA News) - Sebuah mobil Toyota Land Cruiser berwarna hitam dengan nomor polisi 119-02, Minggu, mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) Brimob, Kelapa dua, Kota Depok, Jawa Barat. Berdasarkan pantauan ANTARA News di Rutan tersebut, Minggu dilaporkan, di dalam mobil itu terlihat seorang wanita setengah baya, dua orang anak muda wanita dan pria, serta dua pemuda yang berbadan tegap dengan berpakaian safari berwarna gelap.Rutan Brimob saat ini yang menjadi tempat ditahannya mantan Deputi V Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Muchdi PR, sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan pegiat Hak Asasi manusia (HAM) Munir. Mereka terlihat terburu-buru memasuki mobil dan segera meninggalkan Rutan Brimob tersebut. Mobil itu, menurut informasi telah berada di Rutan tersebut sekira pukul 11.30 WIB. Selain mobil Toyota Land Cruiser tersebut terdapat juga mobil Nissan Terrano B 8916 CH, yang ikut mengawal mobil tersebut. Seorang pemuda berbadan tegap yang ada di mobil itu enggan memberikan komentar ketika ditanya apakah rombongan dari Koppasus dan ingin membezuk Muchdi PR. "Bukan, saya dari rombongan lain," katanya. Namun ketika mobil bergegas keluar meninggal Rutan, pemuda tersebut langsung masuk ke dalam mobil Toyota Land Cruiser. Ia duduk di bagian depan mobil dan pergi dengan cepat meninggalkan Rutan Brimob. Muchdi PR menempati Rutan Brimob di Blok B. Rutan tersebut mampu menampung sebanyak 58 orang. Sebelumnya, Kamis (19/6) pukul 19.00 WIB, Mabes Polri resmi menahan Muchdi PR yang ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan Munir. Kemudian Muchdi dipindahkan ke Rutan Brimob di Blok B pada Sabtu siang (21/6). Dua orang telah divonis dalam kasus pembunuhan Munir, yakni mantan pilot Garuda Pollycarpus dengan hukuman 20 tahun penjara dan mantan Dirut Garuda Indra Setiawan dengan hukuman satu tahun penjara. Sementara mantan Sekretaris Pilot Garuda, Ruhainil Aini divonis bebas oleh hakim dalam kasus tersebut. Munir tewas karena diracun saat berada di pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 974, Senin, 7 September 2004, dalam perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008