Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putra Sony Dwi Kuncoro meraih gelar Super Series pertamanya saat memenangi final Indonesia Terbuka Super Series atas sesama pemain pelatnas Simon Santoso. Dalam pertandingan partai pertama yang digelar di Istora Gelora Bung karno, Minggu, Sony, finalis Kejuaraan Dunia 2007, menundukkan Simon dalam pertarungan tiga game 19-21, 21-14, 21-9 selama lebih dari satu jam. "Persiapan saya untuk turnamen ini minim. Makanya sejak awal saya bermain pelan-pelan, berusaha tidak terburu-buru, ternyata lawan kesusahan sehingga pada pertandingan-pertandingan selanjutnya saya terapkan," ujar Sony mengenai tipe permainannya yang dinilai "santai". "Yang penting (dalam pertandingan tersebut) saya tidak melakukan kesalahan sendiri, dalam beberapa reli panjang tadi sama-sama saling bertahan, mental yang menentukan," tambah Sony yang menilai permainan Simon cukup baik dan sempat membuatnya kesulitan. Untuk persiapan Olimpiade, kata Sony, ia akan melakukan persiapan lebih baik lagi Gelar juara Indonesia Terbuka 2008 merupakan gelar Super Series pertama yang diraih Sony setelah pencapaian terbaiknya adalah babak delapan besar dalam beberapa turnamen Super Series. Kemenangan tersebut juga merupakan keberhasilan pertama Sony memenangi Indonesia Terbuka. Sementara bagi Simon, final di Indonesia Terbuka 2008 merupakan final keduanya secara berurutan setelah pekan lalu mencapai final Singapura Terbuka Super Series. Soal kekalahannya kali ini, pemain peringkat 11 tersebut mengatakan kekuatan fisik dan staminanya yang menurun yang membuatnya tidak mampu mengimbangi permainan Sony. "Saya memang sudah tahu permainan dia, tetapi tenaga saya sudah tidak sampai jadi lamban sekali,"ujar Simon mengenai permainannya pada dua game terakhir. Atas keberhasilannya Sony berhak atas hadiah uang sebenar 18.750 dolar AS sedangkan Simon mendapart 7.500 dolar AS.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008