Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putri Maria Kristin tampil luar biasa setelah untuk pertamakalinya di Indonesia Super Series meraih tempat di final dengan perjuangan keras untuk menundukkan juara Olimpiade Athena, Zhang Ning dari China. Pemain peringkat ke-34 dunia itu berjuang keras selama lebih dari satu jam untuk meraih kemenangan atas pemain ranking tujuh dunia dengan skor 21-14, 20-22, 22-20 pada semifinal Indonesia Terbuka Super Series yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu. Kemenangan tersebut membalas kekalahan Maria di Kejuaraan Dunia tahun lalu saat ia ditundukkan Zhang Ning di putaran ketiga secara straight set 10-21, 9-21. "Kemenangan ini lebih membangkitkan motivasi dan percaya diri saya setelah selama ini tunggal putri dipandang sebelah mata," ujar Maria usai membawa tunggal putri meraih final Indonesia Terbuka untuk pertamakalinya sejak 2001. Tujuh tahun lalu, terakhir kalinya tunggal putri Indonesia menjuarai turnamen di kandang sendiri saat Ellen Angelina menundukkan Wang Chen di final. Sementara itu, Zhang Ning mengaku puas dengan penampilannya di Indonesia Terbuka setelah absen sekian lama karena cedera lutut kanan. Pemain yang tidak memperkuat tim Piala Uber China bulan lalu itu terakhir kali berkompetisi pada Swiss Super Series Maret lalu saat ia keluar sebagai runner-up. Selanjutnya, Maria akan memperebutkan gelar dengan unggulan pertama asal China Zhu Lin yang menang atas Pi Hongyang dari Prancis 17-21, 21-16, 21-16 pada semifinal lainnya. "Saya belum pernah bertemu dia," kata Maria yang sekali mengatakan harus sial lelah menghadapi pemain China yang mempunyai tipe permainan menyerang itu. Sementara itu pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan dipastikan akan menghadapi juara Singapura Super Series Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari, setelah ganda Malaysia itu memastikan tempat di final dengan mengalahkan pasangan Korea Ko Sung Hyun/Kwon Yi Goo 21-13, 21-18. Sementara final ganda putri mempertemukan pasangan Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna dari Jepang dengan pasangan Indonesia Vita Marissa/Liliyana Natsir yang dalam pertandingan terakhir di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu malam menyisihkan pasangan China unggulan pertama Wei Yili/Zhang Yawen 21-15, 14-21, 21-18. Kemenangan unggulan keempat ganda putri tersebut memastikan Indonesia mencapai final pada tiga nomor setelah sebelumnya membukukan "all Indonesian final" antara Sony Dwi Kuncoro dengan Simon Santoso dan final tunggal putri melalui Maria Kristin. Sedangkan gelar ganda campuran akan diperebutkan oleh juara bertahan asal China Zheng Bo/Gao Ling dengan unggulan keempat dari Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008