Medan (ANTARA News) - Buruknya cuaca di sekitar Bandara Polonia Medan mengakibatkan pesawat yang ditumpangi Kapolri Jenderal Polisi Sutanto mengubah arah lepas landas (take off). Dari pantauan ANTARA News di landasan pacu Bandara Polonia, Sabtu, (21/6), pesawat khusus Polri jenis jet dengan kode registrasi P-8001 yang mengangkut Kapolri beserta rombongan lepas landas dari runway 05 sekitar pukul 16.30 WIB. Sementara itu, pesawat rombongan Kapolri lain yakni jenis beechcraft dengan kode registrasi P-4301 sempat tertahan sekitar 30 menit di parkir landasan pacu dan baru "take off" dari runway 05 pukul 17.00 WIB, karena menunggu pesawat komersil Garuda Indonesia yang melakukan pendaratan pada runway yang sama. Pada kondisi cuaca normal pesawat-pesawat komersil baik yang berbadan kecil, sedang, maupun besar yang beroperasi di Bandara Polonia selalu mengambil posisi arah "take off" pada runway 23. Di tempat terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi BMG Stasiun Bandara Polonia, Firman, mengatakan, kondisi cuaca buruk melanda Kota Medan hingga akhir Juni bisa menimbulkan potensi dampak negatif bagi dunia penerbangan. Kondisi itu terjadi karena gangguan cuaca di Laut China Selatan yang mengakibatkan terjadinya musim angin barat daya yang mengarah ke Sumut sehingga membuat pembentukan awan Comulonimbus (CB). "Akibat gangguan cuaca di Laut China Selatan, pembentukan awan CB mengalami pematangan pada sore hari sehingga menimbulkan angin kencang berkisar antara 20 hingga 30 knot yang disertai hujan," jelasnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008