Basel, (ANTARA News) - Tim Belanda akan menggunakan ban hitam pada pertandingan perempat-final menghadapi Rusia, Minggu dinihari WIB sebagai tanda berkabung setelah putri pemain Khalid Boulahrouz yang lahir prematur, meninggal beberapa waktu lalu. "Inilah saatnya untuk membuat semangat juang tim karena salah satu pemain mengalami masa-masa yang menyedihkan," kata pelatih Marco van Basten, Sabtu, sebagaimana diberitakan Reuters. "Sebagian pemain sangat dekat dengan Khalid dan peristiwa itu akan mempengaruh situasi seluruh tim," katanya. Pemain belakang Boulahrouz memutuskan untuk tidak pulang dan tetap bersama timnya sampai turnamen usai. "Ini jelas situasi yang sangat sulit. Kami ikut merasakan kesedihannya, tapi kami juga senang ia masih bersama kami," kata pemain tengah Rafael van der Vaart.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008