Medan (ANTARA News) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyatakan pada Nopember 2008 akan membuka dua penerbangan reguler rute internasional yakni Singapura-Medan dan Medan-Madras, India. "Terhitung per 1 November mendatang kita membuka rute Singapura-Medan dan Medan-Madras dengan penerbangan pulang pergi satu kali sehari," kata General Manager Garuda Indonesia Medan, Muchwendi Harahap, kepada wartawan di Medan, Jumat. Menurut dia, dibukanya kedua rute penerbangan itu merupakan salah satu bentuk realisasi dari kerjasama hubungan kedua negara terutama Indonesia dan India. "Sebagai maskapai penerbangan pemerintah, kita tidak hanya berorientasi kepada sisi bisnis saja tetapi lebih pada hubungan bilateral kedua negara. Karena beberapa waktu lalu duta besar India untuk Indonesia meminta pemerintah segera membuka penerbangan langsung ke India," ujarnya. Untuk merealisasikan rencana itu, Garuda telah menyiapkan satu unit armada pesawat jenis Boeing 737-500 berkapasitas 96 tempat duduk yang terdiri dari 12 tempat duduk kelas bisnis dan 84 kelas ekonomi. Selain itu, untuk terbang selama satu jam dari Singapura ke Medan dan 3,5 jam dari Medan ke Madras, pesawat jenis itu juga telah dilengkapai dengan "Extended Twin Engine Operations/ETOPS" sesuai standar IATA dan pabrikan. "Dalam memberikan keamanan dan kenyamanan selama dalam perjalanan, pesawat yang kita gunakan adalah yang terbaik dan dilengkapi dengan teknologi ETOPS," ujar Assistant Station Manager, Rumli. Sementara itu, Sales Manager Garuda Indonesia Medan, Sutikno, mengatakan, dalam tiga bulan pertama penerbangan kedua rute itu ditargetkan membawa penumpang rata-rata di atas 70 persen untuk setiap penerbangan. "Kita optimis `load factor` untuk setiap perjalanan di atas 70 persen dan kita berharap bisa membawa dampak yang luas bagi perekonomian di Sumatera Utara, baik dari sisi pariwisata maupun perdagangan minyak sawit mentah (CPO)," katanya menambahkan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008