Kelima destinasi super prioritas yang dibahas dalam rakornas tersebut yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan bahwa dalam rapat koordinasi nasional pariwisata III di Kementerian Pariwisata, Likupang di Kabupaten Minahasa Utara menjadi salah satu dari lima destinasi super prioritas.

"Kelima destinasi super prioritas yang dibahas dalam rakornas tersebut yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang," sebut Gubernur Olly di Manado, Sabtu.

Saat ini, kelima destinasi super prioritas tersebut sedang dalam proses pengembangan infrastruktur yang ditargetkan selesai pada tahun 2020.

"Posisi Sulut secara geografis, geoposisi dan geostrategi sangat strategis karena berada di bagian utara Indonesia," sebutnya.

Menurut Gubernur Olly, strategi pengembangan pariwisata memiliki konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Pariwisata berkelanjutan ini bisa terwujud jika dapat memenuhi sejumlah syarat, yaitu "people" atau peningkatan sumber daya manusia, potensi wisata harus disiapkan, "partnership" atau kemampuan menggalang segala relasi dan "place" atau Sulut sebagai tempat dengan toleransi tinggi sehingga menarik orang berkunjung.

Baca juga: Relokasi seratusan tiang listrik KEK Likupang Sulut tunggu anggaran

"Pariwisata maju, rakyat dan daerah harus ikut menikmati dampaknya. Kita harus melakukan lompatan besar jauh ke depan. Melakukan itu semua harus bersama," sebut Gubernur.

Pengembangan lima destinasi super prioritas tersebut telah ditetapkan Presiden Joko Widodo setelah rapat terbatas pada 15 Juli 2019.

Pemerintah daerah saat ini terus mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulut.
Baca juga: Kemenhub alokasikan Rp2,9 triliun untuk lima destinasi super prioritas

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019