Medan (ANTARA) - Seorang haji atas nama Syahru Sadi Sankaryak bin Sadi (67) asal Kabupaten Labuhan Batu Utara yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) 21 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, wafat di Tanah Suci Mekkah.
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra saat dikonfirmasi di Medan, Sabtu membenarkan Haji Syahru Sadi yang beralamat Aek Kanopan Timur Lingkungan IX S. Kualuh Hulu Selatan,
Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara meninggal, di Tanah Suci.
Menurut dia, haji asal Kabupaten Labuhan Batu Utara itu, menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tanggal 19 Agustus 2019 pukul 16.45 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Baca juga: Tiga calon haji Sumut wafat di Tanah Suci
"Haji dari Provinsi Sumatera Utara itu meninggal karena penyakit Cardovaskuler, dan dimakamkan di Sharaye," kata Farhan.
Sementara itu, sebanyak 385 orang jamaah haji yang tergabung pada kloter 21 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan, Sabtu, sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari jumlah 385 orang haji Kloter 21 Debarkasi Medan itu terdiri atas 157 pria dan 228 wanita. Dari jumlah jamaah haji tersebut, yakni 284 orang dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, 52 orang Kabupaten Labuhan Batu, 40 orang dari Kota Medan, dan 1 orang dari Kabupaten Asahan.
Baca juga: Seorang jamaah embarkasi Medan wafat di Madinah
Pimpinan Kloter 21 Debarkasi Medan, Asbin Ahmad Pasaribu bin Ahmad Pasaribu.
Jumlah jamaah haji Sumut yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2019 tercatat sebanyak 8.641 orang dengan 22 kloter Embarkasi 1 Medan. Namun yang berangkat ke Mekkah sebanyak 8.525 jamaah haji.
Sedangan yang tidak jadi berangkat 116 jamaah karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan dan ditunda keberangkatannya ke Mekkah.
Baca juga: Tujuh Jemaah Haji Medan Wafat di Tanah Suci
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019