Pangkalpinang, 20/6 (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan pembuatan film kepahlawanan saat ini belum dapat dilakukan, karena pemerintah daerah tidak memiliki dana. "Pembuatan film Kepahlawan seperti dianjurkan pemerintah pusat hingga saat ini belum tergarap, karena masih terkendala APBD Kota Pangkalpinang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pangkalpinang, Drs. Akhmad Elvian, di Pangkalpinang, Selasa. Ia juga menjelaskan, pembuatan film kepahlawan itu membutuhkan waktu dan proses yang sangat panjang serta anggaran dana yang tidak sedikit. Menurut dia, Pangkalpinang memiliki pahlawan yang dikenal masyarakat serta berjasa merebut kemerdekaan seperti Depati Hamzah, Depati Amir, Depati Bahrain, dan Bathin Tikal. "Perjuangan mereka layak dijadikan film dokumenter, namun hal itu masih belum bisa terwujud," katanya. Sementara itu di tempat terpisah Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Djunaidi H Thalib SE mengatakan DPRD kota Pangkalpinang sangat setuju dengan pebuatan film kepahlawanan, namun segala sesuatunya haruslah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Pembuatan film kepahlawanan sangat penting untuk menguak kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan di Kota Pangkalpinang. "Sejarah perjalanan para pahlawan haruslah difilmkan untuk bekal generasi penerus," kata Djunaidi. DPRD Kota Pangkalpinang berjanji akan berupaya mewujudkan film kepahlawanan Pangkalpinang di tahun mendatang. (*)
Copyright © ANTARA 2008