Basel (ANTARA News) - Jerman lolos ke semifinal Euro 2008 setelah menyingkirkan salah satu tim favorit juara Portugal 3-2 dalam laga perempatfinal di Stadion St. Jakob-Park, Kamis (Jumat dinihari WIB).
Jerman, yang tidak bisa didampingi pelatih Joachim Loew karena hukuman satu pertandingan dari UEFA, unggul 2-0 lebih dulu melalui gelandang Bastian Schweinsteiger dan striker Miroslav Klose memasuki pertengahan babak pertama.
Schwensteiger mencetak gol pertama Jerman pada menit ke-22 dengan menyelesaikan umpan silang mendatar Lukas Podolski dari sayap kanan.
Empat menit kemudian Schweinsteiger melepas tendangan bebas melengkung ke kotak penalti Portugal dan bola berhasil disundul oleh striker Miroslav Klose yang berdiri bebas dan membawa Jerman unggul 2-0.
Portugal membuka harapan mereka kembali lima menit sebelum babak pertama setelah penyerang sekaligus kapten Nuno Gomes mencetak gol melalui tendangan jarak dekat.
Gol tersebut berawal dari kerja keras Cristiano Ronaldo yang menusuk dari sayap kiri dan melepas tendangan yang tidak bisa ditahan sempurna oleh kiper Jerman Jens Lehmann. Bola liar langsung disambar Gomes dan menjebol gawang.
Portugal lebih banyak menguasai bola hampir sepanjang babak kedua namun Cristiano Ronaldo dkk. kesulitan untuk menembus lini pertahanan tim Panser.
Justru Jerman yang berhasil kembali mencetak gol, kali ini melalui kapten Michael Ballack.
Proses gol ketiga Jerman pada menit ke-61 itu sama persis dengan gol kedua. Schwensteiger melepas tendangan bebas melengkung ke kotak penalti Portugal dan Ballack berhasil lompat lebih tinggi dari bek Paulo Ferreira untuk menyundul bola menembus gawang.
Tertinggal 1-3 pasukan Luiz Felipe Scolari semakin gencar melakukan serangan dan pada menit ke-87 pemain pengganti Helder Postiga berhasil memperkecil selisih 2-3 melalui sundulannya.
Namun gol Postiga tersebut datang terlambat dan Jerman tak terkejar hingga wasit menyudahi pertandingan.
Pada semifinal yang berlangsung Rabu (25/6), Jerman akan menghadapi pemenang pertandingan antara Kroasia dan Turki., demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008