Surabaya (ANTARA News) - Karya desain dari dua mahasiswa D3 Komputer Grafis dan Cetak (KGC) Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Teknik Komputer (STIKOM) Surabaya yakni Rezky Yanuar dan Janva Ray Pradika, telah menembus prestasi internasional. "Awalnya, mereka mengirim desain kemasan (packaging), kemudian mereka dinyatakan lolos dan diminta membuat mock-up (replika kemasan)," kata dosen mereka, Dewi Ariyani Wahyuni ST, di Surabaya, Kamis. Tanpa diduga, katanya, karya mereka masuk peringkat enam dari lomba kemasan Internasional yang diselenggarakan FPA (Flexible Packaging Association) setiap tahun itu. "Rezky dan Janva merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia dan Asia yang lolos delapan besar," katanya. Bahkan, dari seluruh peserta yang masuk delapan besar hanya terdapat dua perguruan tinggi yakni California Polytechnic State University dan STIKOM Surabaya. "Rezky dan Janva mewakili STIKOM Surabaya merebut peringkat enam dan juara serta peringkat lainnya diraih mahasiswa-mahasiswa California Polytechnic State University," katanya. Selain California University (yang mendominasi pemenang), peserta lomba desain kemasan fleksibel itu juga diikuti beberapa universitas ternama yang memiliki jurusan kemasan dan percetakan. Universitas lainnya, diantaranya Clemson University, Michigan State, University School of Packaging, Rochester Institute of Technology, San Jose State University, University of Wisconsin Stout. "Lolosnya Rezky dan Janva setidaknya membuat karya mahasiswa kita bisa sejajar dengan mahasiswa dari luar, apalagi tahun ini kita bisa menggusur Michigan yang tidak lolos ke babak final," katanya. Ia menambahkan prestasi Janva itu menarik, karena Janva selama ini terkendala pada penglihatan yang menderita penyakit syaraf mata akibat virus toxoplasma.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008