Leogang, Austria (ANTARA News) - Para pemain Rusia yang mampu membawa timnya lolos ke perempatfinal Euro 2008 bisa menarik perhatian beberapa klub top Eropa, kata pelatih Guus Hiddink, Kamis, seperti dilaporkan Reuters. Dari 23 pemain yang dibawa Hiddink ke Austria-Swiss, hanya satu yang bermain di luar negeri yaitu Ivan Saenko yang berlaga di klub Jerman Nuremberg. Dengan permainan menyerang yang memikat, Rusia menyingkirkan Swedia 2-0 pada laga terakhir Grup D untuk berhadapan dengan tim dari negara asal Hiddink, Belanda, pada perempatfinal di Stadion St. Jakob-Park, Sabtu. Sentuhan kreatif dan kecepatan playmaker Andrei Arshavin memunculkan spekulasi ia akan meninggalkan Zenit St Petersburg, yang dibantunya menjuarai Piala UEFA musim lalu, dan ia telah dikaitkan dengan beberapa klub Liga Utama Inggris. Pemain lain yang tampil bagus antara lain striker Roman Pavlyuchenko, yang mencetak dua gol dan selalu membahayakan gawang lawan, dan gelandang Konstantin Zyryanov, yang tidak lelah berlari dan membuka ruang untuk pemain lain. Saat ditanya apakah pemain Rusia itu layak dilirik klub-klub besar, Hiddink mengatakan, "Tergantung klub, tergantung klub Rusia dan sang pemain." "Tetapi banyak yang telah membuktikan mereka mampu tampil di tingkat tertinggi," imbuhnya. Hiddink mengatakan ia puas telah mencapai target lolos ke babak sistem gugur tetapi sekarang waktunya untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi lagi. "Kami telah memenuhi target dan itu tidak mudah, yaitu lolos ke perempatfinal tetapi kami belum puas dengan itu karena saya ingin sepak bola Rusia dan tim Rusia maju selangkah demi selangkah," jelas Hiddink. "Sekarang kami menatap langkah berikutnya," sambungnya. Ia mengatakan tidak sabar menantikan pertandingan di Basel pada Sabtu nanti, melawan tim lain yang juga memeragakan permainan menyerang yang menghibur. "Itu sebuah pertandingan menarik. Saya pernah bekerja dengan beberapa dari mereka (pemain Belanda). Itu adalah sebuah pertarungan antara dua negara yang suka bermain sepak bola," tandas Hiddink.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008