Karangan bunga ucapan selamat hiasi halaman Mapolda Sumsel

Palembang (ANTARA) - Karangan bunga ucapan selamat kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firli Bahuri yang terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghiasi halaman Mapolda, di Palembang Sabtu.

Karangan bunga ucapan selamat terus dikirim sejumlah pejabat Sumsel, kolega, dan mitra Irjen Firli sejak ditetapkan anggota DPR Komisi III sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.

Rencananya pada Sabtu (14/9) sore digelar upacara penyambutan Kapolda Sumsel yang beberapa hari terakhir berada di Jakarta untuk mengikuti proses seleksi dan penetapan komisioner KPK, namun ditunda karena Irjen Firli rencananya mendarat di Bandara SMB II Palembang pada malam hari.

Undangan yang disampaikan Humas Polda Sumsel sebelumnya "Rekan-rekan media diinfokan bahwa pukul 15.30 WIB akan dilaksanakan apel penyambutan Kapolda di lapangan apel belakang, silakan rekan-rekan untuk meliput, terima kasih."

Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel AKBP Ali Ansori menyampaikan informasi penundaan apel penyambutan dan perkembangan selanjutnya akan diinformasikan kebih lanjut.

Putra Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri terpilih menjadi Ketua KPK setelah anggota DPR melakukan pemungutan suara (voting) terhadap lima komisioner terpilih.

Hasil dari voting lima nama calon Ketua KPK, Firli Bahuri (Polisi) mendapatkan 56 suara, Alexander Marwata (wakil ketua KPK) 53 suara, Nawawi Pomolango (hakim) 50 suara, Lili Pintauli Siregar (advokat) 44 suara, dan Nurul Ghufron (akademis) memperoleh 51 suara.

Keputusan tersebut resmi diumumkan oleh Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin pada Kamis (12/9).

Sosok Ketua KPK yang baru Irjen Pol Firli Bahuri yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumsel menggantikan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang saat ini menempati jabatan sebagai Kakor Airud Mabes Polri.

Irjen Pol Firli Bahri menempati jabatan sebagai Kapolda Sumsel sejak 20 Juni 2019.

Irjen Pol Firli merupakan putra daerah Sumatera Selatan yang lahir di Desa Lontar Muarajaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu pada 8 November 1963.