Zurich (ANTARA News) - Setiap orang memimpikan tampil di final suatu kejuaraan besar, dan para wasit di Piala Eropa (Euro) 2008 juga tidak terkecuali. "Kami adalah tim ke-17 di putaran final tersebut dan kami tetap bersatu, tetapi setiap orang mempunyai motivasi pribadi untuk menjadi wasit di pertandingan final,` kata wasit Slowakia, Lubos Michel, kepada Reuters setelah latihan di pusat latihan wasit di pinggiran kota Zurich. "Kami adalah teman, tetapi kami juga saling bersaig. Tetapi akhirnya tergantung pada komite UEFA untuk memutuskan dan kami semua akan melakukan tugas terbaik kami," katanya. Tetapi, keberhasilan banyak dari 12 wasit di putaran final tersebut sebagian tergantung pada keberhasilan negara mereka di turnamen tersebut. "Saya benar-benar diuntungkan, karena tim negara saya tidak di sini, jadi saya mempunyai kesempatan lebih baik," katanya. Tetapi, wasit dari Spanyol, Manuel Mejuto, yang "mengusir" pelatih Jerman Joachim Loew dan pelatih Austria, Josef Hickersberger, di pertandingan terakhir mereka di Grup B, adalah salah satu wasit yang lebih mendahulukan negaranya. "Bila Spanyol maju ke final, saya merasa senang untuk pulang," katanya. "Ini sulit. Spanyol tampil baik di tunamen tersebut. Semua pemain adalah teman saya, saya mengetahui mereka dari kompetisi domestik dan para pemain itu lebih penting dibanding wasit," katanya. Tersingkirnya Swedia dari turnamen terebut hari Rabu berarti wasit Swedia, Peter Frojdfeldt, menjadi calon kuat untuk memimpin pertandingan final turnamen tersebut di Wina pada 29 Juni. Wasit asal Swedia itu akan memimpin jalannya pertandingan perempatfinal antara Jerman melawan Portugal hari Kamis. Frojfeldt merupakan salah satu dari 12 tim wasit, yang terdiri atas seorang wasit dan dua asisten wasit, yang masih bertahan di turnamen tersebut. Empat tim wasit, yakni dari Austria, Belanda, Inggris, dan Norwegia, sudah meninggalkan turnamen tersebut, kata UEFA, Kamis. "Kami menetapkan sendiri beberapa target, satu memimpin dua pertandingan grup dengan baik, dan kedua pertandingan di babak berikutnya. Kami mencapai hasil yang baik," katra Frojdeldt. "Sudah tentu saya menginginkan Swedia maju ke final, tetapi mereka gagal, jadi menguntungkan kami dan kini kami ingin mewakili Swedia di pertandingan final," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008