bermain Lenong, itu butuh kemampuan imajinasi yang tinggi
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat Jakarta untuk menyadari bahwa kebudayaan merupakan bagian dari proses membangun peradaban.
Karenanya, kata Anies dalam sambutannya sebelum pertunjukan ekspresi seni dan kebudayaan Lenong Betawi yang untuk pertama kalinya diadakan di halaman Balai Kota Jakarta, Jumat malam, berharap banyak agar kegiatan seni dan budaya, khususnya Betawi, memiliki tempat yang subur untuk tumbuh di Jakarta.
"Apalagi, Lenong Betawi sangat unik karena kegiatan yang interaktif melalui lakon percakapan dengan penonton yang mengedepankan kreativitas, bukan sekadar penampilan yang dibaca dan diingat-ingat," ucap Anies.
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan gelar Festival Lenong Betawi
Jadi, kata Anies, Jumat malam ini menjadi babak baru bagi kebudayaan Betawi khususnya Lenong dengan harapan digelar secara rutin.
"Ada banyak sekali sanggar Lenong di Jakarta. Ini pasti ada banyak jaringan. Dan kalau kita bisa lakukan ini secara rutin, InsyaAllah kesempatan bagi semua untuk tampil, kesempatan bagi semua untuk bisa menunjukkan kreativitasnya. Karena untuk bermain Lenong, itu butuh kemampuan imajinasi yang tinggi," kata dia.
"Pada imajinasi yang tinggi insyaAllah merangsang untuk tingkat kecerdasan, apalagi bagi anak-anak yang masih muda. Kita berharap ini tumbuh dan berkembang," ujar Anies lebih lanjut.
Anies sendiri mengapresiasi pertunjukan ekspresi seni dan kebudayaan Lenong Betawi di halaman Gedung Balai Kota tersebut. Anies menyampaikan, tema pertunjukan Lenong kali ini sangat relevan atas perkembangan Kota Jakarta yaitu Muharram Betawi.
Gubernur Anies menyebut, kesenian dan kebudayaan Betawi harus bisa dikembalikan ke publik secara luas dan dikembangkan untuk bisa dinikmati semua kalangan.
Baca juga: Warga antusias ramaikan Gebyar Budaya Betawi
"Alhamdulillah malam hari ini lumayan bersejarah karena malam hari ini kita pertama kalinya menyelenggarakan Lenong dan malam hari ini kita menyelenggarakan bersama Bang Japar. Tadi sudah digarisbawahi bahwa pembangunan itu bukan hanya membangun yang nampak secara fisik saja. Pembangunan itu punya aspek yang banyak dan salah satu yang harus kita tumbuhkan adalah mengembalikan kegiatan kebudayaan di Jakarta untuk menjadi wahana menumbuhkan adab di kota ini," ujar Anies.
Pertunjukan itu sendiri diselenggarakan secara terbuka dan merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, LSM Bang Japar, Bank DKI dan BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019