Manado (ANTARA News) - Perbankan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mulai menaikkan suku bunga dengan kisaran 0,25 persen hingga 0,50 persen terutama untuk penghimpunan dana. "Tingkat inflasi secara year on year (YoY) mengalami kenaikan sebagai dampak kenaikan berbagai kebutuhan pokok, maka bank harus menyesuaikan dengan tingkat suku bunga baru," kata Direktur Utama PT Bank Sulut, Xaverius Mapandy, di Manado, Kamis. Bila tabungan maupun deposito tidak disesuaikan suku bunganya, maka bisa dipastikan dana masyarakat akan beralih sebab masyarakat menilai lebih menguntungkan ditahan di tangan sambil mencari peluang usaha ketimbang simpan di bank. Kalau ini sampai terjadi maka bank akan mengalami problem sebab tidak akan dapat mengimbangi kebutuhan modal kerja yang pasti akan bertambah akibat berbagai komponen input yang naik, kata Mapandy. Pemimpin BRI Wilayah Manado, I Komang Sudiarsa, mengatakan, kenaikan suku bunga belum berlaku untuk pembiayaan atau pemberian pinjaman, sebab perlu ada perhitungan yang lebih cermat. "Menaikkan suku bunga kredit akan berdampak pada sektor riil, makanya BRI masih tetap putuskan belum menaikkan, dan saya kira sama juga dengan bank lainnya," kata I Komang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008